PIKIRAN RAKYAT - Hadapi seruan boikot secara global, film live-action 'Mulan' justru malah mendapat pujian setelah secara resmi diputar di bioskop China.
Sebelumnya, film Mulan ini meghadapi boikot usang sang artis utama kelahiran China dan tumbuh dewasa di Amerika Serikat Liu Yifei alias Crystal Liu mengunggah status dukungannya kepada polisi Hong Kong di Sina Weibo, media sosial paling populer di China yang mirip Twitter.
Walhasil, aktivis dan politikus Hong Kong Joshua Wong menyerukan pemboikotan film Mulan.
Baca Juga: Gejala Darah Tinggi pada Wanita, Sakit Kepala Salah Satunya
Minggu ini film "Mulan" kembali menghadapi seruan boikot secara global karena melakukan pembuatan film di Xinjiang di mana pelanggaran hak terjadi pada populasi muslim di kawasan itu telah didokumentasikan secara luas. Lalu pihak Disney juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pemerintah China termasuk wilayah Xinjiang.
Akan tetapi dibalik seruan boikot, kementerian luar negeri China, seperti dikutip dari AFP, justru malah memuji fim Mulan, Sabtu 12 September 2020.
Penceritaan kembali kisah pejuang wanita Tiongkok yang legendaris mendapat reaksi keras bahkan sebelum rilis resminya, ketika bintang Liu Yifei menyuarakan dukungannya untuk polisi Hong Kong saat mereka menindak protes demokrasi tahun lalu.
Baca Juga: Dengar Keputusan PSBB Jakarta, Dinar Candy Ikut Buat Pernyataan yang Bikin Heboh
Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian pada Jumat 11 September 2020 waktu setempat menepis kontroversi itu, dengan mengatakan bahwa itu "sangat normal" untuk berterima kasih kepada pemerintah Xinjiang atas bantuan mereka dan mengabaikan kritik dari "beberapa organisasi hak asasi manusia."