PIKIRAN RAKYAT - Pengacara Vin Diesel, Bryan Freedman mengeluarkan pernyataan pada Kamis 21 Desember 2023 sore. Dia menyangkal tuduhan yang dilayangkan mantan asisten kliennya tersebut.
"Biar saya perjelas, Vin Diesel dengan tegas menyangkal klaim ini secara keseluruhan," ucapnya.
"Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang klaim berusia lebih dari 13 tahun yang dibuat oleh seorang karyawan yang konon bekerja 9 hari. Ada bukti jelas yang sepenuhnya membantah tuduhan aneh ini," kata Bryan Freedman menambahkan.
Gugatan Mantan Asisten
Asta Jonasson mengajukan gugatan pelecehan seksual di bawah 'Undang-Undang Pelecehan Seksual dan Menutupi Akuntabilitas California'. Undang-undang tahun 2022 yang menciptakan jendela satu tahun untuk mengajukan gugatan tertentu yang seharusnya berada di luar undang-undang pembatasan.
Agar gugatan memenuhi syarat, terdakwa harus terlibat dalam upaya untuk menutupi setidaknya satu tuduhan penyerangan seksual sebelumnya.
Gugatan itu menuduh bahwa beberapa hari sebelum insiden Vin Diesel, Asta Jonasson dipanggil oleh supervisor lain di perusahaannya, One Race. Menurut pengaduan, supervisor memanggilnya ke kamar hotelnya di St. Regis, melepas bajunya, naik ke tempat tidur, dan berkata "Kemarilah".
"Terkejut, Ms. Jonasson segera keluar dari kamar dan hotel," ucap gugatan tersebut.
Selain tuduhan pelecehan seksual, gugatan itu juga menyatakan klaim diskriminasi gender, pemecatan yang salah, serta pembalasan dan pengawasan yang lalai.
Isi Gugatan Eks Asisten Vin Diesel
Aktor Vin Diesel dilaporkan mantan asistennya atas dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada 2010. Terduga korban, Asta Jonasson mengajukan gugatan terhadap sang aktor pada Kamis 21 Desember 2023 waktu setempat.