PIKIRAN RAKYAT - Penggemar Taylor Swift bernama Ana Clara Benevides Machado dilaporkan meninggal dunia beberapa jam setelah pingsan saat menonton koser Taylor Swift di Rio de Janeiro bulan lalu.
Ana Clara dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Salgado Filho pada 17 November setelah jatuh sakit di Stadion Nilton Santos ketika Taylor Swift memasuki lagu kedua dari tur dunianya bertajuk 'The Eras Tour', 'Cruel Summer'.
Berdasarkan informasi dari EOnline, video dan foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan bahwa para penggemar telah mengantre berjam-jam sebelum masuk ke dalam stadon tempat area konser.
Pihak berwenang menduga pada saat itu bahwa suhu panas yang dilaporkan mencapai 40,5 derajat celsius di Rio, ini menjadi penyebab kematian penggemar Taylor Swift tersebut.
Baca Juga: Ditjen Bea Cukai Telusuri Asal-Usul iPad Mudah yang Akan Dijual Baim Wong Seharga Rp1 Juta
Laporan awal polisi menyatakan bahwa tidak ada jejak obat-obatan atau alkohol dalam tubuhnya, dan kelelahan akibat panas yang menyebabkan masalah kardiovaskular atau henti jantung dan pernapasan.
Dia dirawat di pos medis di lokasi konser, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Laporan forensik yang diperoleh Associated Press, Rabu, 27 Desember 2023, mengungkapkan bahwa penyebab kematian seorang penggemar Taylor Swift asal Brasil adalah akibat kelelahan dan suhu ekstrem.
Taylor Swift Buka Suara
Penyanyi Taylor Swift menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seorang penggemarnya. Dia mengaku hancur kehilangan wanita cantik dan muda yang teryata adalah penggemarnya.