kievskiy.org

Gelar Saberkraf, Disparbud Kabupaten Bandung Ingin Genjot Industri Perfilman Lokal

ILUSTRASI film.*
ILUSTRASI film.* /PIXABAY/mohamed_hassan .*/PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Tingginya talenta akting di semua lapisan masyarakat, membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung berkomitmen untuk menggali dan meningkatkan potensi perfilman lokal.

Tak hanya menjaring talenta aktor dan aktris dan menggenjot produksi film, Disparbud juga akan memberdayakan Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) untuk menjadi tempat pemutaran film-film tersebut secara rut.

Kepala Disparbud Kabupaten Yosep Nugraha mengatakan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah komunitas perfilman dalam rangka membangkitkan industri perfilman di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: 9 Fakta Wendy Red Velvet, Pandai Bernyanyi hingga Dapat Penghargaan dari Barack Obama

"Dalam kerja sama itu, nanti kita mulai memproduksi film-film lokal," ujarnya di Soreang, Jumat, 18 September 2020.

Menurut Yosep, pihaknya menyakini bahwa keartisan sebenarnya tidak selalu harus menonjolkan kesan glamor, populer dan jauh dari masyarakat. Namun bakat artis sebenarnya bisa ditemui di sekitar kita.

"Bahkan tanpa disadari, kita sendiri mungkin bisa menjadi artis meskipun dalam film lokal Kabupaten Bandung. Karena sebelumya kami sudah menggelar klinik perfilman untuk menggali talenta akting masyarakat Kabupaten Bandung," tutur Yosep.

Baca Juga: Rusia: Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah Tanpa Menyelesaikan Masalah Palestina

Sebagai contoh, Yosep melansir bahwa film lokal pertama yang nanti akan diputar di GBS adalah film berjudul "Lutung Kasarung". Film tersebut merupakan karya dari Bupati Bandung ke-8 R. Wiranatakusumah IV.

Setelah itu, film-film hasil produksi talenta anak-anak muda Kabupaten Bandung, secara bergiliran juga akan diputar di GBS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat