PIKIRAN RAKYAT - Rusia mengatakan akan menjadi 'kesalahan' jika memikirkan perdamaian di Timur Tengah tanpa menyelesaikan masalah Palestina.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis 17 September 2020 kemarin.
Sebelumnya Israel baru saja menormalisasi hubungan dengan musuh lama Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) di Gedung Putih pada Selasa, 15 September 2020.
Baca Juga: 4 Hari Operasi Yustisi, 22.801 Orang Kena Sanksi Selama PSBB Jakarta
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ArabNews, Rusia mengatakan mencatat 'kemajuan' dalam normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab.
Namun, Rusia juga mengatakan 'masalah Palestina tetap akut'.
"Adalah keliru untuk berpikir bahwa tanpa menemukan solusi untuk itu akan mungkin untuk mengamankan stabilisasi yang langgeng di Timur Tengah," ungkap Rusia.
Baca Juga: Telah Tayang Perdana, Inilah 5 Fakta Film The Devil All The Time yang Dibintangi Tom Holland
Rusia mendesak pemain regional dan global untuk 'meningkatkan upaya terkoordinasi' untuk menyelesaikan masalah tersebut.