PIKIRAN RAKYAT - Polemik yang terjadi di Tiongkok dan India masih berlangsung secara alot.
Pertikaian bermula pada awal Mei 2020 di sepanjang perbatasan Himalaya yang menewaskan sekitar 20 tentara India.
Bentrokan tersebut membutuhkan pihak luar untuk membantu diplomasi agar permasalahan dapat segera dituntaskan.
Baca Juga: Youtuber atau Anak Sultan? Hanya untuk Umumkan Gender Bayi Sampai Rela Sewa Burj Khalifa
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP, pihak yang mengambil peran tersebut yakni Rusia.
Upaya menengahi sengketa diperbatasan Tiongkok-India membuat Rusia juga terkena dampak buruknya jika pertikaian masih berlanjut.
Menurut pengamat, dua negara Asia yang bertetangga tersebut diketahui sama-sama memiliki senjata nuklir.
Baca Juga: Kondisi Stabil Terbang ke Mars, Tianwen-1 Tiongkok Kini Sudah Tempuh Jarak 15 Juta Km dari Bumi
Pada Kamis 10 September 2020 pertemuan dilakukan di Moskow yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, Subrahmanyam Jaishankar dari India dan pihak Rusia sebagai penengah.