PIKIRAN RAKYAT - Ndhank Surahman Hartono, mantan personel Stinky menceritakan awal mula dia melarang Andre Taulany dan personel lainnya menyanyikan lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu ciptaannya. Ide itu bermula ketika Ndhank diminta istirahat dari berbagai kegiatan Stinky pada tahun 2023.
Sejak Ndhank keluar dari Stinky, semua personel Stinky yang masih aktif, termasuk Andre Taulany masih menyanyikan lagu Mungkinkah ciptaannya, tanpa meminta izin ke Ndhank sama sekali.
"Selama saya tidak bergaung, mereka setiap membawakan lagu Mungkinkah itu nggak ada pembicaraan dengan saya. Padahal kalau secara legal, penciptaan, pembuatan, bisa dibilang lagi Mungkinkah itu 85 persen ciptaan saya," ujar Ndhank.
Ndhank mengaku sudah membicarakan masalah ini dengan personel Stinky lainnya, namun mereka keberatan memberikan royalti ke Ndhank sebagai pencipta lagu Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu.
"Saya ingin ada tanggung jawab saja, saya minta hanya dua persen dari setiap mereka tampil di event," ujarnya.
Baca Juga: Usai Tinggalkan Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Berpotensi Gabung 5 Klub Liga Korea Selatan Ini
Dalam pengakuannya itu, Ndhank mengaku hanya diberi uang ratusan ribu rupiah setelah Andre Taulany dan mantan personel Stinky lainnya tampil membawakan lagu Mungkinkah, nominal tersebut hanya didapatkan dari hasil kesepakatan para personel Stinky yang masih aktif saja.
"Terakhir ini cuma Rp250 ribu sampai Rp500 ribu, itu juga dari kebijakan band. Padahal seharusnya uang itu kan dari penyelenggara event," ujar Ndhank.
Ndhank merasa para personel Stinky melupakan jasanya begitu saja, dia tidak pernah diberitahu mengenai informasi manggung band Stinky.