PIKIRAN RAKYAT – Artis kondang Nirina Zubir menyatakan tak ingin koar-koar soal dukungannya pada salah satu paslon capres dan cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Pemeran utama film Jomblo ini mengaku masih memendam kekecewaan terhadap karutmarutnya kasus mafia tanah.
Apalagi Nirina Zubir pernah mengalami sendiri menjadi korban mafia tanah di tahun 2017 lalu. Gegara adanya penggelapan aset lahan dan bangunan itu, Nirina harus menanggung kerugian mencapai Rp17 miliar.
Namun sayangnya, kasus mafia tanah yang menimpa Nirina Zubir ini mandek dan belum selesai hingga saat ini. Alasan yang membuat Nirina tak mau menyuarakan dukungan ke paslon capres dan cawapres adalah karena dari ketiga paslon tidak ada yang memiliki visi misi untuk memberantas mafia tanah.
“Dengan berat hati, Na menyatakan mundur dari menyuarakan dukungan kepada paslon capres dan cawapres di tahun 2024,” ujar Nirina Zubir.
Baca Juga: Anies Baswedan Puji Megawati, Sebut Konsisten Jaga Demokrasi
“Kenapa? Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada. Sejauh ini blm ada komitmen dari Calon Capres & Cawapres untuk masalah ini,” katanya menambahkan.
Di sisa-sisa waktu kampanye Pilpres 2024 ini, Nirina menantang 3 paslon untuk menyelesaikan kasus mafia tanah yang merajalela. Menurutnya, masyarakat ingin melihat bukti ketiga paslon serius menangani masalah yang kerap dihadapi rakyat.
“Hayo…sekarang adalah waktunya tuk membuktikan kalau ada yang bisa menyelesaikan masalah ini…Anda mau masyarakat percaya kan? Silahkan bapak-bapak… @aniesbaswedan , @cakiminow @prabowo , @gibran_rakabuming @ganjar_pranowo, @mohmahfudmd,” kata Nirina menambahkan.
Sudah mengadu ke Jokowi
Nirina Zubir bahkan sudah mengadukan nasib keluarganya yang ditipu mafia tanah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, kasusnya tak kunjung terselesaikan dengan baik.