kievskiy.org

Raffi Ahmad Bantah Terlibat Pencucian Uang: Isu Itu Ada Karena Saya Garda Terdepan Salah Satu Paslon

Raffi Ahmad menghadiri debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC).
Raffi Ahmad menghadiri debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC). /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

PIKIRAN RAKYAT - Artis sekaligus Raffi Ahmad membantah isu yang menuduhnya terlibat pencucian uang. Tuduhan tersebut dilayangkan oleh National Corruption Watch (NCW) beberapa waktu lalu.

Raffi Ahmad menegaskan bahwa harta kekayaan yang dimilikinya saat ini merupakan hasil kerja kerasnya selama 25 tahun, ditambah lagi dia baru saja membangun perusahaan RANS Entertainment yang berdiri di bidang rumah produksi.

"Saya telah bekerja sejak usia 13 tahun, sampai usia 37 tahun, hampir 25 tahun bekerja dan Alhamdulillah, meski karier saya seperti anak tangga, stasiun televisi masih mempercayai saya dan saya juga berhasil menabung," kata Raffi Ahmad saat menggelar konferensi pers di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2024.

"Dalam kurun waktu 26 tahun bekerja, bayangkan saja, ditambah dengan pendirian perusahaan RANS enam tahun yang lalu, dengan valuasi RANS Entertainment mencapai Rp2,7 triliun, termasuk investasi dari EMTEK," lanjutnya.

Raffi Ahmad juga berencana akan menjadikan RANS Entertainment sebagai perusahaan terbuka dan saat ini sedang memperbaiki beberapa hal terkait pembukuan perusahaan tersebut.

"Berdoa agar dua atau tiga tahun ke depan, kita dapat IPO, go public. Silakan diperiksa, kita memang berencana menjadi perusahaan yang terbuka," ucapnya.

Dalam pernyataan, Raffi Ahmad mengatakan bahwa dia selalu mengingat pesan orangtuanya agar mencari uang dengan cara yang halal. Suami Nagita Slavina itu membantah isu pencucian uang tersebut.

Raffi Ahmad: Isu Ini Ada Setelah Saya Jadi Garda Terdepan Salah Satu Paslon.

Raffi Ahmad mengatakan bahwa dia tidak terlibat kasus pencucian uang seperti yang dituduhkan NCW. Dia menegaskan semua uang dan hartanya merupakan hasil kerja kerasnya selama ini.

Pria berusia 32 tahun itu menyadari bahwa isu ini muncul karena dirinya mendukung salah satu pasangan calon dalam Pemilu 2024. Ia sudah diperingatkan sebelumnya bahwa akan ada isu tak sedap terkait hal tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat