PIKIRAN RAKYAT - Azizah, mantan istri Kurnia Meiga menceritakan kebiasaan eks kiper timnas Indonesia itu mabuk. Setiap mabuk, Azizah dan anak-anak mereka dikunci di dalam kamar. Biasanya, Meiga mabuk hingga pukul 3 dini hari namun suatu hari ia minum alkohol sampai jam 7 pagi.
Kala itu, ayah mertua Meiga memergoki menantunya minum alkohol. Namun, Meiga justru sembunyi ke dapur ketika ayah mertuanya datang.
“Akhirnya papa masuk, nanya dong sama temannya (Meiga). Posisinya Ega malah kabur di situ, malah lari ke dapur. Papa nanya dong ya kan ‘ngapain di sini? Ini minuman apa?’ dibilangnya jamu padahal botol minum. Ya kan gak bisa dibodohi juga kan ya,” tutur Azizah.
Kemudian, ayah Azizah menendang botol-botol minuman tersebut dan menyuruh teman Meiga pulang. Lalu, ayah Azizah menasihati Meiga.
Ketika kejadian tersebut berlangsung ketika Azizah tengah berbadan dua dan Meiga sudah sakit di bagian mata. Padahal, ayah Azizah sangat menyayangi Meiga sampai hendak menjual GOR pribadi mereka.
“Papa tuh sampai mau jual GOR, kebetulan kita punya GOR pribadi, itu cuma buat nyembuhin Ega. Niat banget gitu Rp40 miliar tuh cuma buat nyembuhin Ega, jual GOR,” ujar Azizah dilansir dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Minggu, 10 Maret 2024.
Usai kejadian tersebut, Meiga diusir ayah mertuanya. Diketahui, rumah yang ditempati mereka milik ayah Azizah. Setelah itu, Meiga mengatakan pada Azizah bahwa ia diusir.
Meiga mengatakan bahwa hal tersebut sambil mengemas baju-baju miliknya. Melihat reaksi Meiga, Azizah meminta sang suami meminta maaf pada ayahnya.
“’Ayo aku temani minta maaf masa kamu ninggalin aku, aku lagi hamil besar loh.’ Saat itu aku pertahanin, masih pertahanin aku. Gak apa-apa aku menghadap ke papa memang salah, gimana? Maksud aku oh mungkin udah saatnya, udah kebuka semua,” ucap Azizah.
Meiga tak mau minta maaf
Ibu 3 orang putri ini menegaskan, ia selama bertahun-tahun menutupi aib suaminya namun pada akhirnya keburukan tersebut terbuka sendiri. Meiga sendiri enggan meminta maaf pada ayah mertuanya usai diusir.