PIKIRAN RAKYAT - Film horor Indonesia sudah berkembang sejak lama, bahkan lebih menyeramkan. Biasanya, fim horor jadul Indonesia tidak hanya menghadirkan jumpscare, melainkan ada adegan 'aneh' yang membuat penonton takut ke kamar mandi sendirian.
Bagi para generasi 90-an pasti sudah tidak asing dengan film horor jadul Indonesia tahun 90-an. Meski memiliki kualitas gambar yang kurang, namun film horor seperti Suzanna: Sundel Bolong dan Pengabdi Setan berhasil membuat penonton merinding.
Berikut daftar film horor jadul Indonesia yang dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber:
- Pengabdi Setan (1990)
Film yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra ini terkenal pada masanya, bahkan sampai dunia internasional. Pengabdi Setan dirilis dalam format VHS dan DVD, bahkan didistribusikan di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.
Pengabdi Setan menceritakan tentang sebuah keluarga kaya raya yang jauh dengan agama dan mendapat musibah ketika sang ibu, Mawarti meninggal dunia. Mawarti (Diana Suarkom) meninggalkan seorang ayah bernama Munarto (W.D. Mochtar) yang hanya peduli pada kehidupan bisnis miliknya. Kemudian anak laki-lakinya yang pendiam bernama Tomi (Fachrul Rozy), dan anak perempuan bernama Rita (Siska Karabety) yang kecanduan pesta.
Pada malam pertama ibunya meninggal dunia, Tomi datang ke seorang peramal yang berkata bahwa semua keluarganya terancam bahaya yang sangat besar dan akan menewaskan mereka semua. Kemudian peramal tersebut menyarankan untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam. Sejak saat itu, Tomi menjadi aneh dan pendiam karena dia berkonsentrasi mendalami ilmu hitamnya.
- Suzanna: Ratu Ilmu Hitam (1981)
Film ini tergolong ke dalam film gore dibanding film horor yang hanya mengandalkan jumpscare. Sutradara Imam Tantowi menyematkan adegan-adegan yang menarik dan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi penonton.
Suzanna: Ratu Ilmu Hitam menceritakan tentang pernikahan Baedah dan Kohar yang mendadak berubah menjadi kacau karena kedatangan Reog. Semua orang menadi ketakutan dan situasi menjadi tidak terkendali. Salah satu warga mengatakan kalau kedatangan Reog tersebut secara sengaja dihadirkan oleh seseorang.
Kohar curiga kepada Murni (Suzanna), mantan kekasihnya. Bersama warga, Kohar membakar rumah Murni dan membuang Murni ke jurang. Kemudian Murni diselamatkan oleh Dukun Teluh Gendon (W.D. Mochtar) yang ternyata si pembuat onar di balik kekacauan pernikahan Baedah dan Kohar. Dia kemudian menghasut Murni untuk melakukan balas dendam terhadap ulah Kohar terhadap dirinya.