PIKIRAN RAKYAT -Pada 25 Januari 2024, film horor aksi yang dinanti-nanti, Pemukiman Setan, akan tayang perdana di bioskop-bioskop Tanah Air. Sutradara papan atas, Charles Gozali, yang sebelumnya sukses dengan film Qodrat, kembali duduk di kursi sutradara di film Pemukiman Setan.
Film ini diproduksi oleh MAGMA Entertainment, bersama Rapi Films, Caravan Studio, dan Dunia Mencekam Studios. Semua pihak di balik film ini optimis film Pemukiman Setan mendapat sambutan hangat dari pecinta film Indonesia, khususnya para penggemar film horor.
Pasalnya, Pemukiman Setan berhasil menggandeng para pemain yang aktingnya tak diragukan lagi, seperti Adinda Thomas, Maudy Effrosina, Bhisma Mulia, Daffa Wardhana, Ashira Zamita, dan Teuku Rifnu Wikana.
Film ini berkisah tentang Alin, seorang anak perempuan yang menjadi korban trauma kekerasan dalam keluarganya. Satu ketika Alin dan tiga temannya terjebak dalam perampokan di sebuah rumah antik dan rupanya rumah tersebut menyimpan rahasia terkutuk yang mengancam keselamatan jiwa mereka.
Penonton akan diajak untuk melihat bagaimana para karakter berjuang keluar dari masalah yang mereka hadapi. Di mana adegan aksi di akhir film, akan terasa sangat istimewa dan menjadi daya tarik utama di film ini.
Meski bergenre horor aksi, penonton tidak hanya merasakan ketegangan dan kengerian, tetapi juga keseruan, keasyikan, dan kesegaran dalam setiap adegan. Para pemain berhasil membawakan karakter-karakter dengan sangat baik, menambah kepuasan penonton terhadap film ini.
Lebih lanjut, proses produksi yang tidak main-main, dengan dukungan dana besar dari MAGMA Entertainment, pembuatan film ini memiliki nilai produksi selevel dengan film Hollywood.
Penggunaan teknologi CGI (Computer Generated Image) yang mumpuni dan kualitas suara yang sangat baik semakin melengkapi pengalaman menonton yang berkesan.
Menurut sang sutradara, lengkapnya unsur-unsur yang ada di film ini, tak lain adalah sebuah jawaban dari tantangan yang diberikan oleh Daniel Irawan selaku Creative Director MAGMA Entertainment. Di mana Daniel menantang Charles untuk membuat film horor yang berbeda.