PIKIRAN RAKYAT - Bagi para pecinta tanaman, tampaknya tak asing lagi dengan jenis Monstera Delicosa atau lebih dikenal sebagai janda bolong.
Keunikan pada daunnya yang bolong membuat jenis tanaman tersebut diburu oleh kebanyakan orang.
Tanaman itu kini sedang naik daun sehingga para penjual menawarkannya dengan harga cukup tinggi.
Baca Juga: Masih Aktif di Militer, Sayap Persib Erwin Ramdani Sampaikan Harapan di HUT TNI
Janda bolong disebut pula sebagai u'ro dho bolong' yang berarti daun dengan banyak lubang.
Seiring waktu orang-orang menyebutnya 'rondho bolong' akibat degradasi tuturan verbal, lalu dialih bahasakan dalam bahasa Indonesia menjadi Janda Bolong.
Popularitas Janda Bolong yang semakin naik membuat para kolektor rela menghargai tanaman hias ini hingga ratusan juta untuk mengkoleksinya.
Baca Juga: Pemain Bali United Brwa Nouri Curhat Liga 1 Ditunda, Singgung Peta Sepak Bola Indonesia dan Pilkada
Dampak baiknya yakni saat ini semakin lebih banyak lagi masyarakat yang membudidayakan Janda Bolong dari semua lapisan masyarakat.