kievskiy.org

Fashion Show di Turki Pamerkan ‘Gaun Berdarah’, Bentuk Protes Serangan Israel Penjajah ke Palestina

Ilustrasi gerakan solidaritas untuk Palestina.
Ilustrasi gerakan solidaritas untuk Palestina. /Pexels/ Mohammed Abubakr

PIKIRAN RAKYAT – Perusahaan gaun pengantin di Diyarbakir, Turki berani bersuara lantang dan memprotes serangan brutal Israel Penjajah ke Gaza dengan cara yang kreatif. Perusahaan tersebut menampilkan gaun pengantin berdarah di atas catwalk Sabtu, 8 Juni 2024.

Selama fashion show berlangsung, para model berjalan di catwalk dengan mengenakan gaun pengantin putih yang berlumuran darah palsu, dan gaun berwarna bendera Palestina. Untuk menambah totalitas fashion show tersebut, para model juga melumuri wajah mereka dengan darah palsu, hingga mengecat wajah dengan bendera Palestina.  

Fashion show tersebut bertujuan untuk menyoroti kehancuran yang disebabkan serangan brutal Israel Penjajah di Gaza hingga Rafah. Para model berjalan dengan sangat muram, dan menggambarkan keprihatinan atas apa yang terjadi di Gaza.

Layar LED di panggung menunjukkan gambar kehancuran dan kematian akibat serangan brutal Israel Penjajah di Gaza. Upaya ini dilakukan Mehmet Kaymak, pemilik perusahaan gaun pengantin demi komitmennya terhadap tanggung jawab sosial.

Baca Juga: HYBE Disebut Tunjukkan Aktivitas Ilegal, Petinggi Agensi Terancam Hadapi Tuntutan Pidana

“Saya merancang koleksi ini untuk mengutuk serangan kejam pendudukan Israel terhadap rakyat di Gaza. Orang-orang mengalami tragedy di sana, anak-anak, pengantin, dan remaja dibunuh setiap hari. Rancangan kami adalah bentuk protes,” ujar Kaymak yang sudah berpengalaman selama 15 tahun di industri fashion.

Kaymak menekankan perlu adanya desakan dari dunia untuk melewan kekejian Israel Penjajah. Menurutnya dunia tidak boleh diam saja melihat puluhan ribu orang dibantai.

“Ini adalah aib kemanusiaan yang besar. Kita harus mendukung Palestina melalui gagasan, proyek, dan rancangan kita. Setiap orang harus menunjukkan reaksi mereka sesegera mungkin. Pendirian kita jelas,” ujar Kaymak dikutip dari Roya News.

Para model yang memeragakan busana koleksi Kaymak diliputi perasaan sedih atas apa yang terjadi di Gaza. Mereka menilai fashion show kali ini berbeda, karena jutaan penduduk Gaza menderita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat