PIKIRAN RAKYAT – Marshel Widianto yang masuk bursa Pilkada 2024 Tangerang Selatan (Tangsel) menuai polemik dari berbagai pihak. Banyak yang tidak setuju karena melihat rekam jejak pekerjaannya di industri hiburan yang tak beres.
Bahkan publik menyoroti sikap Marshel Widianto yang nirempati kepada kaum yang sedang kesusahan. Publik menolak lupa tentang sikap Marshel Widianto yang membuat konten nirempati untuk mengolok-olok para pengungsi Rohingya.
Marshel Widianto juga menyertakan komentar palsu sebuah organisasi besar untuk dijadikan konten. Publik menilai sikap Marshel tersebut tak pantas untuk memimpin sebuah daerah.
"Menolak lupa kelakuan Marshel saat produksi konten nirempati. Menyertakan komentar dari akun UNHCR palsu, memposisikan kelompok tertindas sebagai penjahat. Modelan gini ga pantas jadi pemimpin. Please warga Tangsel. Berpikir cerdas. Gagalkan," ujar akun @_e_g_a***.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Sentil Langkah Marshel Widianto yang akan Maju Pilkada 2024 Tangerang Selatan
Dalam konten tersebut, Marshel menilai Rohingya bakal menjajah Indonesia lewat jalur kasihan. Apalagi komentar palsu yang disematkan membawa nama UNHCR Indonesia, yang gampang disalah artikan publik.
Publik kembali mengingat masa lalu Marshel yang kedapatan membeli konten di platform Only Fans. Tak pelak sosok pelawak tersebut dinilai sebagai orang yang cabul.
Tak heran publik berbondong-bondong menolak dengan keras dan tegas Marshel Widianto yang akan dipertimbangkan Partai Gerindra untuk ikut Pilkada 2024 Tangsel.
