PIKIRAN RAKYAT – Penjualan tiket presale konser Bruno Mars Jakarta pada Kamis, 27 Juni 2024 melalui aplikasi Livin’ by Mandiri laris manis. Masyarakat yang tak kebagian tiket konser presale, bisa membeli di website pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Padahal saat ini sedang marak seruan boikot untuk konser Bruno Mars Jakarta. Sang musisi mendapat tuduhan sebagai seorang zionis dan pendukung Israel Penjajah.
Tak hanya di Indonesia, gerakan boikot konser Bruno Mars juga marak dilakukan oleh masyarakat Malaysia. Hal itu sebagai wujud solidaritas terhadap warga Palestina yang dibantai habis-habisan oleh Israel Penjajah.
Namun apakah aksi boikot tersebut berdampak di Indonesia? Memang tak langsung berdampak besar, tapi beberapa penggemar Bruno Mars kini mengurungkan niat mereka untuk menonton sang musisi.
Baca Juga: Tiket Konser Bruno Mars Jakarta Kategori Festival Dijual hingga Rp20 juta di Marketplace
Bahkan di Instagram muncul template seruan boikot dan sudah diunggah ulang oleh lebih dari 42 ribu pengguna Instagram. Para penggemar yang mengunggahnya mengaku lebih mengedepankan kemanusiaan.
“Dear Bruno Mars, thank you for all the beautiful songs. No doubt your songs are amazing, and so is your voice. However, you are not amazing just the way you are until you catch the grenade for Palestinian children. Save them, speak up, join the movement, Free Palestine (Dear Bruno Mars, terima kasih untuk semua lagu indahnya. Tidak diragukan lagi lagu Anda luar biasa, begitu pula suara Anda. Namun, Anda tidak luar biasa apa adanya sampai Anda berhasil menangkap granat untuk anak-anak Palestina. Selamatkan mereka, angkat bicara, bergabunglah dengan gerakan, Bebaskan Palestina),” ujar gerakan boikot tersebut.
Template boikot ini tak hanya dibagikan di Malaysia tapi juga di Indonesia. Banyak penggemarnya yang berpikir ulang sebelum menonton sang idola.
Awal mula Bruno Mars dapat tuduhan Zionis
Dugaan Bruno Mars pro zionis ini muncul setelah sang musisi menggelar konser pertama kali di Tel Aviv, Israel pada 4 Oktober 2023 lalu. Bruno menyatakan kebanggaannya bisa konser di Israel setelah sekian lama.