PIKIRAN RAKYAT - Kasus dugaan penggelapan dana yang menyeret suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana kini masuk ke tahap pemeriksaan saksi. Kepolisian pun telah memanggil Tiko Aryawardhana untuk diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam penggelapan dana sebesar Rp6,9 miliar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. Ade Ary menyebut pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan Aryawardhana.
"Terlapor sudah dikirimkan surat panggilan. (Jadwal pemeriksaan) Kamis, 11 Juli," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya.
Sebelum Tiko Aryawardhana, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi. Salah satunya adalah pihak perbankan.
"Dilakukan beberapa pemeriksaan mengetahui aliran dana, transaksi, karena dari laporan yang dibuat, itu diduga ada penggelapan uang. Proses penyidikan masih berlangsung. Jadi, mohon waktunya, penyidik Satreskrim Jakarta selatan masih bekerja," ujarnya lagi.
Mendapati jadwal pemanggilan dan pemeriksaan kasus dugaan keterlibatan dana Rp6,9 M baik Tiko Aryawardhana maupun BCL tampak tak terusik. Keduanya terlihat sibuk mengenang momen indah honeymoonnya di Eropa.
Polisi Temukan Bukti Penggelapan Dana
Tiko Aryawardhana dituduh telah menggelapkan uang yang berasal dari perusahaan yang didirikannya bersama Arina ketika masih berstatus suami istri pada 2015 lalu.
Di PT Arjuna Advaya Sanjaya, perusahaan Tiko dan Arina yang bergerak di bidang makanan dan minuman, Tiko Aryawardhan menjabat sebagai direktur dan Arina Winarto sebagai komisaris.
Selama mendirikan perusahaan, Arina Winarto terkesan pasif sehingga Tiko memiliki kewenangan penuh dalam mengurus kegiatan perusahaan, termasuk dalam hak keuangan. Pada 2019, Tiko melaporkan bahwa perusahaan mereka terancam bangkrut karena tidak bisa membayar sewa.