kievskiy.org

Mengenal Filosofi 'Endog-endogan', Tradisi Warga Banyuwangi untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

ILUSTRASI telur .*
ILUSTRASI telur .* /PIXABAY/Couleur

PIKIRAN RAKYAT - Maulid Nabi Muhammad SAW kerap diperingati pada 12 Rabiul Awal.

Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober 2020.

Berbagai daerah memiliki tradisi masing-masing untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tak terkecuali di Banyuwangi.

Baca Juga: Bambang Trihatmodjo Tak Melarang, Mayangsari Kembali ke Dunia Hiburan Usai 7 Tahun Vakum

Nasyarakat Banyuwangi biasa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar tradisi yang unik yaitu 'Endog-endogan'.

Tradisi 'Endog-endogan' merupakan acara mengarak bunga telur. Telur ayam yang direbus dan dihias dengan bunga kertas dan ornamen menarik lainnya, lalu ditancapkan di batang pisang.

Sebagaimana diberitakan KabarBesuki.com dalam artikel "Tradisi Endog - Endogan Banyuwangi Saat Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah", tradisi 'Endog-endogan' juga memiliki filosofi yang tinggi terinspirasi oleh lapisan sebutir telur.

Baca Juga: Jumlah Masjid yang Memanfaatkan Layanan Perbankan Syariah Terus Ditambah

Endog atau telur memiliki tiga lapisan yaitu:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat