kievskiy.org

Jumlah Masjid yang Memanfaatkan Layanan Perbankan Syariah Terus Ditambah

Jumlah Masjid yang Memanfaatkan Layanan Perbankan Syariah Terus Ditambah.
Jumlah Masjid yang Memanfaatkan Layanan Perbankan Syariah Terus Ditambah. /Pikiran-rakyat.com/Yulistyne

PIKIRAN RAKYAT - Pemanfaatan layanan perbankan syariah untuk kemashlahatan masjid dan masyarakat secara umum terus ditingkatkan. 

Secara bertahap, jumlah masjid yang dibina Persatuan Islam (Persis) yang memanfaatkan layanan perbankan syariah akan terus ditingkatkan. Langkah tersebut juga sebagai upaya untuk mendorong perkembangan keuangan syariah di tanah air. 

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Persis, H. Supriatna menuturkan saat ini terdapat enam masjid di Kota Bandung dibawah binaan Persis yang telah memanfaatkan layanan perbankan Mandiri Syariah. 

 Baca Juga: Franco Morbidelli Diam-diam Belajar dari Valentino Rossi untuk Rajai MotoGP 2020

Jumlah tersebut berpeluang untuk ditingkatkan karena jumlah masjid yang dibina mencapai 150 masjid untuk di wilayah Bandung serta total 300 masjid jika ditambah dengan daerah Kabupaten Bandung.

“Infaq dan shadaqah dari jamaah dititipkan di Bank Syariah Mandiri dengan sistem syariah berbeda dengan bank konvensional. Selain itu dengan sinergi ada aliran barokah yang diberikan bagi jamaah,” katanya di sela Penyerahan Bantuan berupa dana ketahanan pangan masyarakat dhuafa dan bantuan alat kesehatan serta sanitasi dari Mandiri Syariah Region IV Bandung kepada Masjid Persis, Masjid Al Amanah dan Masjid Al Falah Bandung, Bandung, belum lama ini.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) serta menjelang milad Bank Syariah Mandiri pada 1 November 2020 mendatang. Total bantuan Rp100 juta tersebut diserahkan.

 Baca Juga: Ikut Kecam Emmanuel Macron Soal Pemenggalan Guru, Presiden Mesir: Singgung Perasaan 1,5 Miliar Orang

RBSS Manager Muhammad Fathour Rohman kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Persis, H. Supriatna serta kepada Perwakilan DKM Masjid Al-Amanah dan Masjid Al-Falah Bandung.

Supriatna mengatakan pandemic Covid-19 telah memukul perekonomian masyarakat, termasuk para jamaahnya. Namun, melalui program kebaikan yang diberikan diharapkan para jamaah tersebut terbantu dan mampu bertahan ditengah tekanan yang berlangsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat