PIKIRAN RAKYAT - Relawan covid-19 Tirta Mandira Hudi atau yang lebih akrab disapa dr. Tirta, sebelumnya sempat menyinggung soal kerumunan yang ditimbulkan oleh kedatangan Habib Rizieq hingga resepsi pernikahan sang putri.
Melalui akun Instagramnya, @dr.tirta, ia mengunggah video pada Sabtu, 14 November 2020 dan menceritakan kan pengalamannya yang ditugasi untuk mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan covid-19.
Namun, situasi yang kini terjadi di Jakarta justru berbanding terbalik dari hasil yang diinginkan dari usaha edukasi para relawan.
Baca Juga: Indonesia Mulai Jadi Basis Produksi Mobil Listrik di Tahun 2022
Tidak sampai di situ, dr. Tirta juga mengunggah kembali tulisan pada Selasa, 17 November 2020, yang menanyakan ketegasan dari Satgas Covid-19 terhadap kerumunan yang terus terjadi.
“Yang buat rekomendasi aturan kerumunan itu Satgas Covid-19, yang dikoordinasi oleh pusat dan daerah,” tulis dr. Tirta.
“Satgas bekerjasama dengan masing-masing kepala daerah kalau mau menegakkan aturan. Kalau dari berita HRS, kita bisa melihat semua pejabat terkait lempar-lemparan dan menyalahkan. Polisi, satpol PP, relawan, khusus covid itu bekerja berdasarkan arahan satgas masing-masing daerah, jadi kalo salah-salah kerumunan yo apa-apa polisi dan relawan yang korbankan?”, kata dr. Tirta melanjutkan.
Baca Juga: Gempa Padang dan Insiden Telat ke Venue Warnai Penyisihan Hari Ketiga MTQ Nasional 2020
Selain itu dr.Tirta juga menceritakan perjalanan usahanya untuk mengedukasi warga terkait Covid-19 dari bulan Mei 2020 mengenai kerumunan yang ditimbulkan melalui kampanye hingga wisata.