kievskiy.org

Sebab Seseorang Ghosting dalam Hubungan Menurut Psikolog, Ada Pengaruh Teknologi

Ilustrasi Ghosting.
Ilustrasi Ghosting. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Tara Collins, seorang profesor psikologi dari Winthrop University, Amerika Serikat, mengungkapkan beberapa sebab seseorang tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan (ghosting) dalam hubungan asmara.

Istilah ghosting sedang ramai diperbincangkan warganet di Indonesia dalam sehari terakhir ini.

Sebabnya karena rumor hubungan asmara putra Jokowi, Kaesang Pangarep, dan seorang perempuan bernama Felicia yang disebut-sebut hancur karena Kaesang Pangarep melakukan ghosting.

Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Live Science, ghosting umum dialami banyak orang dalam menjalin hubungan dengan orang lain.

Baca Juga: Merasa Terpojok di Keluarga Kerajaan, Meghan Markle: Mereka Siap Berbohong Tapi Bukan untuk Saya dan Harry

Baca Juga: Aparat Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan 23.942 Ekor Benih Lobster

Berdasarkan hasil survei terhadap 1.300 orang dalam jurnal "Social and Personal Relationship" yang terbit pada 2018, ditemukan bahwa seperempat dari partisipan survei mengaku pernah jadi korban ghosting pasangan.

Sedangkan seperlima di antaranya mengaku pernah melakukan ghosting terhadap pasangan.

Ghosting tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara, namun juga dalam pertemanan dan hubungan kerja dengan atasan atau klien.

Tara Collins berpendapat bahwa pengaruh kemajuan teknologi semakin membuat seseorang mudah melakukan ghosting.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat