kievskiy.org

Pekan Menyusui Sedunia 2021, Berapa Besar Anggaran Bisa Dihemat dari Memberikan ASI?

Ilustrasi ASI. Pekan Menyusui Sedunia 2021 jatuh pada 1-7 Agustus 2021.
Ilustrasi ASI. Pekan Menyusui Sedunia 2021 jatuh pada 1-7 Agustus 2021. /freepik.com/senivpetro

PIKIRAN RAKYAT - Bertepatan dengan momen Pekan Menyusui Sedunia 2021 yang jatuh pada 1-7 Agustus 2021, penting untuk mengingat kembali bahwa Air Susu Ibu (ASI), merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi.  

ASI menjadi sumber pertahanan tubuh dan juga stimulasi bagi si kecil sejak dini.

Namun, adakah manfaat ekonomi dari menyusui?

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Adiatma Y. M. Siregar mengatakan, nominal secara ekonomi dari manfaat menyusui bisa didapatkan dari mengasosiasikannya dengan angka kematian anak, angka kematian ibu, perawatan kesehatan, dan potensi kehilangan kognitif.

Baca Juga: Anak Bambang Pamungkas Akui Diam-diam 'Dicoret' dari KK, Beberkan Dugaan Mengejutkan

Beberapa dampak kesehatan yang terjadi akibat bayi tidak mendapatkan ASI ekslusif antara lain diare dan penyakit pernafasan. 

Di Indonesia, rata-rata terdapat total lebih dari 7,7 juta kasus per tahun, dengan biaya rata-rata per kasus Rp200.000.

"Dengan menyusui lebih banyak dan lebih lama di Indonesia, maka dapat menghindari Rp 1,6 triliun dari pengeluaran sistem kesehatan dan sosial setiap daerah dengan mengeliminasi diare dan pneumonia akibat tidak menyusui," ucap Adiatma, yang juga yang juga merupakan Ketua Center for Economics and Development Studies (CEDS) itu.

Baca Juga: Soal Emir Moeis, PSI Pertanyakan Kualitas Komisaris BUMN: Kenapa Koruptor?

Ia mengungkapkannya dalam webinar bertema "Status Gizi Anak: Pemberian ASI dan Pencegahan Stunting", beberapa waktu lalu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat