PIKIRAN RAKYAT - Dari beragam tanaman yang masuk kedalam daftar obat tradisional, kunyit putih memang tidak sepopuler kunyit kuning.
Apalagi dari bentuknya saja rimpang kunyit putih tumbuh pendek, banyak serat, berwarna pucat, serta memiliki bau yang khas dan rasa yang pahit.
Namun, meskipun tidak sepopuler kunyit kuning, temu putih atau kunyit putih juga sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional di China ataupun Jepang.
Kunyit putih atau Bernama latin Curcuma mangga, merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia. Kunyit putih dapat dijumpai di daerah sekitar ekuatorial lainnya seperti Malaysia atau dikenal dengan sebutan temu pauh.
Masyarakat Indonesia mengenal kunyit putih dengan beberapa nama yang berbeda antara lain temu mangga, temu lalab, temu pauh, koneng joho, koneng lalab, koneng pare, dan temu pauh (Juheini dkk).
Dari beberapa sumber, kunyit putih merupakan tanaman tahunan golongan semak-semak
mempunyai tinggi 1-2 m. Batang semu, tegak, lunak, batang di dalam tanah membentuk rimpang hijau.
Daunnya tunggal, berpelepah, berbentuk lonjong, tepi daun rata, ujung dan pangkal meruncing, panjang daun kurang lebih 1 m dan lebar 10-20 cm, pertulangan menyirip dan berwarna hijau.