JAKARTA, (PR). - Satu hal yang membuat AADC 2 begitu menarik dan layak untuk ditonton adalah kekayaan nuansa yang dimilikinya. Film besutan Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana ini menampilkan sisi budaya, urban, dan memotret dengan baik atmosfer serta lanskap di tiap kota yang mereka singgahi yakni Yogyakarta, Jakarta, dan tentu saja New York di negeri Paman Sam sana.
Ditemui saat konferensi pers AADC 2 di The Hall Senayan City, Jakarta, Senin 25 April 2016, Mira Lesmana menuturkan pemilihan tiga kota ini tentu bukan tanpa alasan. Jakarta menjadi setting karena sejak awal kehidupan Cinta dan teman-temannya, termasuk Rangga dimulai dari Jakarta. Sedangkan, Yogyakarta dipilih karena Mira menilai, kota ini memiliki kesan mendalam bagi mereka yang mengunjunginya.
"Yogyakarta saya anggap sebuah tempat yang tepat untuk reuni," kata Mira.
Selain itu, di kota yang pernah diabadikan dalam lagu oleh Kla Project ini, Mira dan Riri memiliki banyak teman yang bisa diajak bekerja sama terutama dari lingkungan seni. "Seniman Yogya yang kami ajak kerja sama punya statemen yang unik dalam berkesenian. Dengan adanya mereka, tentu ikut memberikan statemen untuk AADC 2 ini," ucapnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Riri. Menurut dia, selain menampilkan sosok Cinta dan Rangga, AADC 2 juga ingin memotret lebih jauh tentang perkembangan Yogyakarta sebagai salah satu kota urban. "Saya ingin menceritakan seni kontemporer di Yogya. Yogya banyak urbannya tapi enggak bisa lepas dari tradisinya. Ini menarik," kata Riri.
Adapun pemilihan New York, dianggap sesuai dengan karakter individu Rangga. Selain itu, pengambilan gambar yang kebetulan dilakukan saat New York mulai memasuki musim dingin pun semakin menguatkan karakter itu. "Tempat dimana berbagai kultur berkumpul. Dan yang menjadikannya lebih menarik, di hari kami pertama syuting, salju turun. Ini keajaiban. Semua excited," kata Mira.