kievskiy.org

Ride to The Sun, Film Dokumenter Kehidupan Pencinta Motor Custom

KENDATI tidak ada aktivitas tur atau kontes motor di Bulan Ramadan, Suryanation mencoba lebih dekat dengan pecinta motor custom dan bikers di tanah air melalui produksi film. Dalam waktu dekat sebuah film pendek seputar dunia custom, bertajuk "Ride to The Sun" hadir di tengah masyarakat. Film dokumenter ini bercerita mengenai perjalanan tiga orang sahabat dengan mengandalkan motor yang sudah disentuh garapan gaya custom. Mereka tidak hanya sekadar berkendara mengukur jalan, namun juga mengeksplorasi, berinteraksi dengan budaya setempat, serta lebih dekat dengan aktivitas kearifan lokal yang disinggahi. “Film dokumenter Ride to The Sun, menjadi bagian dari Suryanation Motorland untuk mengisi aktivitas event selama bulan Ramadan. Dirahapkan film pendek ini dapat menghibur dan memberikan inspirasi kepada para custom enthusiast termasuk para bikers di Tanah Air yang menontonnya,” ujar Yudistira Sasangka, Brand Manager Surya PT Gudang Garam Tbk. Dibintangi oleh tiga orang tokoh yang masing-masing memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Ada Ferry Lay Kana seorang penjelajah, fotografer dan solo rider misalnya. Ia sudah menyambangi berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Ferry Kana sebagai Founder Djarambah Adventure inc akan berbagi pengalaman dengan dua orang sahabatnya yang mengikuti perjalanan ini. Ada pula Jerry Likumahuwa, anak kota yang juga berprofesi sebagai artis dan bintang iklan, yang ingin merasakan pengalaman baru berkendara ke berbagai daerah terpencil. Juga Sabrina Sameh, sebagai satu-satunya wanita yang ikut dalam perjalanan ini. Dara cantik asal Bandung ini merupakan pembalap roda dua yang memiliki misi ingin mengenal lebih dekat budaya lokal. Film yang diproduksi hasil kolaborasi Gastank Magazine dengan Samsara Pictures ini mengambil lokasi shooting di seputar wilayah Jawa Barat. Tempatnya di pesisir belahan selatan Jawa mulai dari Pantai Cimaja, Cisolok, Pantai Sawarna, dan pantai Cimanuk serta melambung ke desa adat Sinar Resmi yang masih merupakan Kasepuhan Banten Kidul. Film dokumenter ini rencananya hanya akan berdurasi 5-6 menit. Menceritakan keseruan perjalanan tiga orang tokoh dengan karakter berbeda. Apalagi yang membuat semakin seru mereka, adalah riding dengan motor custom. Tentunya memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan buat mereka. Dalam kesempatan ini juga menjadi momentum bagi Suryanation Motorland mengapresiasi brand apparel lokal untuk support proses pengambilan gambarnya. Seluruh tokohnya juga mengandalkan riding gear produksi anak bangsa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat