kievskiy.org

Membaca Buku Bisa Memperpanjang Usia

MEMBACA buku ternyata bukan hanya cara menghabiskan waktu yang populer saja, tetapi banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membaca dapat bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian terbaru yang dilaporkan dari Medical News Today contohnya, menemukan bahwa mebaca buku fiksi dapat meningkatkan rasa empati seseorang. Becca R. Levy, seorang profesor epidemiologi dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Yale, mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Social Science & Medicine. Menurut penemuan Levy dan kawan-kawannya, manfaat kesehatan membaca buku bisa lebih dari meningkatkan rasa empati saja. Membaca buku ternyata dapat membantu kita untuk hidup lebih lama. Membaca buku meningkatkan waktu hidup seseorang sekitar 23% menurut penemuan Levy. Untuk mendapatkan hasil tersebut, tim Levy meneliti 3.635 pria dan wanita yang merupakan anggota dari Penelitian Kesehatan dan Pensiun. Sample berasal dari seluruh bagian Amerika dan berusia 50 tahun atau lebih. Dibandingkan dengan yang tidak membaca buku, mereka yang membaca buku hingga 3 ½ jam dalam sepekan mempuyai harapan hidup 17% lebih lama. Sedangkan merekaa yang membaca buku lebih dari 3 ½ jam sepekan mempunyai harapan hidup lebih lama sekitar 23%. Secara keseluruhan, orang dewasa yang membaca buku mempunyai waktu hidup 2 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak membaca buku. Membaca buku lebih banyak dilakukan oleh wanita, orang yang berpendidikan tinggi, dan orang yang memiliki pendapatan tinggi, menurut hasil penelitian. Orang dewasa yang membaca majalah dan koran juga menunjukkan peningkatan gharapan hidup dibanding yang tidak membaca, meski efeknya lebih kecil dibandingkan dengan membaca buku. Hasil penelitian tetap menunjukkan hal yang sama setelah menghitung jumlah jenis kelamin, usia, kekayaan, pendidikan, kondidi kesehatan, dan status perkawinan. Penelitian tidak terfokus pada mekanisme membaca buku dapat meningkatkan waktu hidup, namun Levy berspekulasi bahwa hal ini terjadi akibat dari manfaat kognitif memmbaca buku. Salah satu penelitian pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa membaca dapat meningkatkan koneksi sel otak. Meski penelitian lebih lanjut masih dilakukan, penemuan saat ini sepertinya diterima dengan hangat oleh para pembaca buku di luar sana. (Adinda Alsya Denissa)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat