kievskiy.org

L50 Volt Smartphone 4G Lokal Harga Terjangkau

SPC Mobile L50 Volt menjadi salah satu smartphone yang dirakit dan dikembangkan di dalam negeri serta telah memiliki sertifikasi TKDN. L50 Volt merupakan smartphone 4G pertama yang diperkenalkan oleh SPC.*
SPC Mobile L50 Volt menjadi salah satu smartphone yang dirakit dan dikembangkan di dalam negeri serta telah memiliki sertifikasi TKDN. L50 Volt merupakan smartphone 4G pertama yang diperkenalkan oleh SPC.*

BANDUNG, (PR).- Apa yang Anda perhitungkan sebelum membeli smartphone? Tidaklah keliru jika jawabannya adalah mendukung jaringan 4G, RAM dan ROM besar, dilengkapi kamera dengan resolusi tinggi, serta harga terjangkau.

Tidak dapat dimungkiri, smartphone kini bukan lagi pemenuh kebutuhan berkomunikasi tetapi sebagai penunjang gaya hidup. Jaringan 4G memberikan pengalaman berkomunikasi dan akses data internet yang cepat. Kamera memiliki fungsi untuk mengabadikan berbagai momen juga swafoto yang kini banyak digemari dan akhirnya diunggah di berbagai akun media sosial.

Melihat hal tersebut, produsen perangkat digital dalam negeri yakni SPC Mobile (PT Supertone Indonesia) baru saja meluncurkan smartphone 4G pertamanya yaitu L50 Volt. Smartphone tersebut telah memiliki sertifikasi TKDN atau Tingkat Kandungan Dalan Negeri yang menjadi salah satu syarat untuk Smartphone 4G di Tanah Air.

Raymond Tedjokusumo selaku Chief Operating Officer dari SPC Mobile menjelaskan, L5 Volt yang dibanderol Rp 1,2 juta hadir guna menjawab kebutuhan konsumen Tanah Air khususnya bagi mereka yang menginginkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni namun dengan harga terjangkau.

Bagi yang gemar mengabadikan momen, kamera yang ditawarkan pun dapat diandalkan. Kamera depan 5 megapiksel cocok untuk yang suka berswafoto. Kamera belakang memiliki resolusi 8 megapiksel dengan lampu flash.

L50 Volt yang dirakit dan diproduksi di pabrik perakitan SPC Mobile di Tangerang, Banten tersebut tersedia dalam dua pilihan warna yakni gold dan dark grey. Selain itu, perangkat ini pun telah memenuhi TKDN sebesar 27,15 persen.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat