kievskiy.org

Jabotabek dan Jabar Jadi Pasar Utama Telkomsel

YOSSIE Hamdeny (kiri) selaku GM Legal & Stakeholder Management Area Jabotabek dan Singue Kilatmaka selaku Supervisor Corporate Communication and Integration Jabodetabek Jabar Telkomsel di Media Gathering Telkomsel di Batam, Jumat, 18 November 2016.*
YOSSIE Hamdeny (kiri) selaku GM Legal & Stakeholder Management Area Jabotabek dan Singue Kilatmaka selaku Supervisor Corporate Communication and Integration Jabodetabek Jabar Telkomsel di Media Gathering Telkomsel di Batam, Jumat, 18 November 2016.*

BANDUNG,(PR).- Telkomsel Area Jabotabek dan Jawa Barat menguasai 33% market share pelanggan secara nasional. Hingga kini, tercatat ada 37,6 juta pelanggan di wilayah tersebut dari total pelanggan 164 juta. Dengan angka tersebut, Telkosem terus berkomitmen dalam hal penguatan ekosistem digital. Sebab, pertumbuhan transaksi pengguna dengan layanan digital pun terus tumbuh. Dikatakan Yossie Hamdeny selaku GM Legal & Stakeholder Management Area Jabotabek Jabar pada Media Gathering Telkomsel di Batam, Jumat, 18 November 2016 peningkatan layanan Telkomsel di wilayah Jabotabek Jabar terus terjadi dan menjanjikan. "Porsi share of voice Telkomsel Jabar mencapai 48% dan mendominasi tiga provider lainnya. Peningkatan transaksi sejumlah layanan telekomunikasi berbasis digital yang rata-rata di atas 30% ini menjadi indikasi kuat tumbuhnya kepercayaan pelanggan untuk mulai mengadopsi layanan digital sebagai penunjang gaya hidup mereka,” ucapnya. Yossie menjelaskan, hal yang dimaksud adalah di wilayah perkotaan khususnya yang telah kuat dalam penyebaran teknologi terbaru. Mulai dari Bandung, Jakarta, Bekasi, juga Tangerang. Sementara itu, Yetty Kusumawati selaku Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel menjelaskan, untuk wilayahnya saat ini telah dilayani oleh 37 ribu BTS yang tersebar di seluruh titik populasi. Tepatnya di 34 kota dan kabupaten tersebut telah terlayani jaringan broadband 4G LTE Telkomsel. Hingga kurun waktu kuartal ketiga di 2016, Telkomsel area Jabotabek Jabar melakukan pembangunan BTS eNodeB 4G LTE yang meningkat hingga 241%. Sejak awal Januari 2016, ada sekitar 1,5 juta pelanggan telah melakukan migrasi atau upgrade uSIM 4G LTE. Sebanyak 70% dilakukan di layanan GraPARI. “Tingginya animo masyarakat yang beralih ke 4G LTE pun rupanya berdampak kepada peningkatan trafik layanan data di jaringan 4G LTE, tercatat hingga kini sebesar 42%. Untuk daerah penyumbang terbesar adalah Bandung dan Jakarta,” ucapnya. Selain itu, transaksi layanan digital pun terus meningkat. Rupanya, layanan tersebut telah menjadi penunjang gaya hidup, tercatat sebesar 87% pertumbugannya dibandung periode yang sama di tahun lalu. Layanan transaksi digital yang digunakan yakni seperti streaming music LangitMusik yang meningkat hingga 456%. Selanjutnya Yetty menjelaskan, untuk adopsi layanan gaya hidup digital wilayah Jabotabek Jabar juga tumbuh 54%. Total pengguna layanan TCASH saat ini telah mancapai lebih dari 268 ribu pelanggan. “Layanan #JajanOnline pun tumbuh drastis tercatat sebesar 242%. Layanan tersebut menjadi alternatif pembayaran digital dengan sistem potong pulsa. Hal yang dapat dilakukan seperti pembelian beragam item aplikasi online yang tersedia di Google PlayStore,” ujarnya. Yetty menambahkan, wilayah di luar kota besar atau daerah penyangga seperti Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bandung Barat memiliki jumlah transaksi tertinggi untuk layanan mobile pembayaran TCASH. Kemudian Garut dan Serang menjadi wilayah penyumbang dengan transaksi layanan digital streaming music dan mobile banking solutions.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat