kievskiy.org

Siap Menyambut Kebangkitan Pariwisata, Ini yang Dilakukan Para Pelaku Wisata

Liburan jadi hal yang dirindukan kala pandemi ini.  Mari bersiap menyambut kebangkitan pariwisata, ini yang dilakukan para pelaku wisata.
Liburan jadi hal yang dirindukan kala pandemi ini. Mari bersiap menyambut kebangkitan pariwisata, ini yang dilakukan para pelaku wisata. /Dok. Kemenparekraf

PIKIRAN RAKYAT - Liburan jadi hal yang dirindukan kala pandemi ini.  Rasa kangen itu ada. Wisatawan tak sabar untuk kembali melancong, para pelaku wisata pun telah lama menunggu untuk kembali menyalakan tungku. Kebangkitan sektor pariwisata menjadi salah satu hal yang dinanti masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sektor pariwisata kembali menemukan harapan dengan adanya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sehingga kenaikan kasus Covid-19 akhirnya bisa dihindari.

Semua siap bangkit kembali, pelaku pariwisata pun sudah mulai berbenah diri.  

Para pelaku wisata melakukan berbagai cara untuk tetap bertahan, meski situasi masih belum pasti. Suasana kunjungan wisata sudah pasti berbeda, namun rasa nyaman yang diberikan dijamin tetap sama. Kebiasaan lama ditinggalkan, saatnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan bahwa Desa Wisata menjadi andalan untuk kebangkitan sektor pariwisata. “Desa wisata adalah masa depan pariwisata Indonesia dan simbol kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.

Baca Juga: Soal Isu Komunisme di TNI, Panglima Hadi Tjahjanto: Tidak Bisa Bisa Pernyataan Hanya dari Patung

Liburan jadi hal yang dirindukan kala pandemi ini.  Mari bersiap menyambut kebangkitan pariwisata, ini yang dilakukan para pelaku wisata.
Liburan jadi hal yang dirindukan kala pandemi ini. Mari bersiap menyambut kebangkitan pariwisata, ini yang dilakukan para pelaku wisata.

Tengok saja persiapan yang dilakukan para pelaku wisata di Desa Wisata Batulayang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Wisata Batulayang ini berhasil masuk 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Pemilik homestay di Desa Batulayang, Euis Rohani terus memastikan kebersihan homestay. Selain menerapkan protokol kesehatan, Euis juga menyediakan masker serta hand sanitizer yang wajib dipakai sebelum masuk rumah. “Saya selalu memastikan kebersihan homestay supaya tamu-tamu yang akan menginap merasa nyaman,” tuturnya.

Saat desa wisata tutup, Neneng Rita, produsen dan penjual oleh-oleh di Batulayang mengisi kegiatan dengan membuat kerajinan rajutan dan kerajinan daur ulang sampah. Kegiatan membuat kerajinan yang sudah dimulai sejak 2015 ini menghasilkan berbagai macam suvenir yang dipasarkan kepada para wisatawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat