kievskiy.org

8 Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Cara Traveling, Berwisata Tak Lagi Menyenangkan

Foto udara kawasan wisata Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).
Foto udara kawasan wisata Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). /Antara/Raisan Al Farisi ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Perubahan iklim bisa mengubah cara kita traveling. Perubahan lingkungan akibat perubahan iklim sangat berpengaruh pada industri perjalanan.

Perubahan-perubahan tersebut di antaranya adalah perubahan iklim pada objek wisata dan perubahan kontur pada objek wisata tersebut.

Berikut adalah daftar pengaruh perubahan iklim terhadap dunia perjalanan.

1. Objek wisata populer tak lagi menarik

Perubahan iklim mengubah daya tarik tempat-tempat wisata tradisional. Meningkatnya suhu dan perubahan pola cuaca membuat beberapa destinasi menjadi kurang menarik.

Pemandangan tepi pantai yang dulunya indah, kini mungkin terancam oleh naiknya permukaan air laut, sehingga berdampak pada berkurangnya wisatawan.

Baca Juga: 42.000 Pohon Ditanam Serentak di Tahura Djuanda Bandung, Atasi Perubahan Iklim

2. Adaptasi

Banyak destinasi wisata berupaya melakukan adaptasi dan membangun ketahanan terhadap dampak buruk perubahan iklim. Salah satunya, berbagai infrastruktur ramah lingkungan terus diperbanyak untuk mengurangi jejak karbon industri dan meminimalkan dampak lingkungan.

Bersamaan dengan itu, dewan pariwisata dan dunia usaha berfokus pada energi terbarukan, pengurangan limbah, dan penggunaan air yang efisien untuk menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih berkelanjutan dan tahan iklim.

3. Perjalanan Udara

Perjalanan udara dari berbagai maskapai penerbangan tercatat menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca yang signifikan, menghadapi tekanan untuk mengurangi jejak karbonnya.

Masa depan perjalanan udara terletak pada pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan, penggunaan biofuel, dan peningkatan efisiensi bahan bakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat