Mungkin memencet jerawat telah menjadi kebiasaan sejumlah orang. Namun, cerita seorang wanita yang memencet "jerawat" ini mungkin akan membuat Anda sadar betapa berbahayanya melakukan hal itu.
Dilansir dari Huffington Post, Katie Wright (21) dari Austin baru-baru ini berbagi kisahnya di Twitter. Ia mencoba memencet benjolan di dekat alisnya karena ia merasa tidak nyaman. Sebagai gantinya, hal itu justru malah memperburuk keadaan. Ia merasakan rasa sakit yang luar biasa hingga membuatnya terjaga sepanjang malam.
“Tekanan dan panasnya tak tertahankan. Bayangkan sebuah bara panas menghantam kulit Anda, seperti itulah rasanya,” ucap Wright yang dikutip dari Huffington Post.
Ternyata, benjolan yang diasumsikannya sebagai jerawat adalah sebuah infeksi kulit yang disebut selulitis. Pada beberapa kasus parah, selulitis dapat menyebabkan kegagalan organ atau bahkan kematian.
“Infeksi itu bergerak begitu cepat sehingga berisiko tinggi menyebar ke mata dan otak saya. Itulah bagian terburuknya. Saya bisa mengatasi masalah penampilan saya. Tapi, saya tidak bisa mengatasi kerusakan otak,” tuturnya seperti dilansir dari The Metro.
Bakteri sikat pensil alis
Untungya, setelah dia pergi ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan selama empat hari, dokter berhasil menyembuhkannya.
Wanita tersebut menyakini bahwa infeksi yang di deritanya berasal dari bakteri pada sikat pensil alisnya. Lewat akun Twitternya, dia pun memperingatkan orang-orang agar rutin membersihkan peralatan make up.
Menurut Dr. Jessica Krant, asisten profesor klinis dermatologi di State University of New York Downstate Medical Center, selulitis bisa menjadi sangat parah jika infeksi menyebar.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2017/08/jerawat benjolan Katie sembuh 2.jpg)