/photo/2022/11/06/3059983579.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Saat kita mencoba membuka suatu halaman situs, ada kalanya kita mendapati pesan 504 gateway Time-out. Pesan sederhana dengan latar belakang putih itu menandakan ada sesuatu yang salah.
Akan tetapi tenang, kesalahan bukan dilakukan oleh kita. Tidak selalu pula disebabkan oleh jaringan internet yang digunakan. Persoalan justru datang dari pengelola situs yang kita kunjungi.
504 gateway Time-out menjadi sesuatu yang menyebalkan terutama saat informasi di situs yang coba dikunjungi sedang benar-benar dibutuhkan.
Bagi kita yang sedang diburu waktu untuk mencari informasi, solusinyna sederhana. Kita bisa langsung menutup laman situs tersebut dan beralih ke situs lainnya seraya berharap situs yang mengalami gangguan itu bisa kembali dapat dibuka beberapa saat kemudian. Akan tetapi, tak banyak kiranya yang sudi membuang-buang waktu untuk hal itu.
Karena pangkal persoalan berada di pihak pengelola situs, tak ada cara lain bagi mereka kecuali menghilangkan gangguan tersebut agar performa situs kembali optimal.
Situs Lifewire menyebut, 504 Gateway Time-out adalah kode status HTTP yang berarti salah satu server tidak menerima respons sesuai waktu yang dibutuhkan dari server lainnya yang mengakses via peramban.
Dengan kata lain, 504 Gateway Time-out mengindikasikan bahwa komputer pengelola situs yang coba kita kunjungi itu tidak cukup cepat memproses perminatan akses.
Sejumlah situs punya cara sendiri dalam memberitahukan pengunjungnya tentang kesalahan itu. Namun yang paling sering adalah memunculkan pesan seperti 504 Gateway Timeout, HTTP 504, 504 ERROR, Gateway Timeout (504), HTTP Error 504 - Gateway Timeout, Gateway Timeout Error. Apapun itu, maknanya sama saja.
Perlu diketahui juga bahwa gangguan 504 Gateway Timeout bisa muncul di peramban apapun, di sistem operasi apapun, dan di jenis gawai apapun.