kievskiy.org

Joox Live: Festival Hura Ceria, dari Seringai hingga Stars and Rabbit

SERINGAI tampil di acara Joox Live: Festival Hura Ceria di Lapangan PPI Pusenif, Jalan WR Supratman, Kota Bandung, Sabtu 9 Desember 2017.*
SERINGAI tampil di acara Joox Live: Festival Hura Ceria di Lapangan PPI Pusenif, Jalan WR Supratman, Kota Bandung, Sabtu 9 Desember 2017.*

BANDUNG, (PR).- Sajian musik lintas genre menjadi benang merah Joox Live: Festival Hura Ceria. 

Berlangsung di Lapangan PPI Pusenif, Jalan WR Supratman, Kota Bandung, Sabtu 9 Desember 2017, sejumlah band dan penyanyi menyuguhkan aksi terbaik dengan deretan hit mereka. 

Sebagai platform musik digital, Joox berupaya merangkul semua pendengar musik Indonesia dengan performa musik yang berwarna seperti dari Collapse, Stars and Rabbit, The SIGIT, Seringai, Sarasvati, dan Rendy Pandugo.

Unit metal Seringai menjadi penutup Festival Hura Ceria yang memompa adrenalin ribuan penonton. 

Band yang diawaki Arian (vokal), Eddykhemod (drum), dan Ricky (gitar) itu tampil gahar di depan para Serigala Militia. Di tengah embusan angin dingin seusai hujan, Seringai menghadirkan antara lain ”Berhenti di 15”, “Tragedi”, dan “Persetan”.

"Selamat malam Bandung, baru seminggu lalu kita bertemu. Sudah mau 2018 masih saja ada yang berantem di konser rock. Kalau ada yang berantem, izin dicabut, kalian juga yang rugi," ujar Arian.

Seusai berinteraksi dengan penonton, Seringai melanjutkan aksi dengan ”Serigala Militia” dan "Lencana" yang sarat distorsi. 

Sebagai penutup, Arian dkk membuat penonton makin agresif dengan “Individu Merdeka”, dan “Dilarang di Bandung” yang disambut nyanyian massal penonton.

Sebelum Seringai, band rock asal Bandung, The SIGIT (Super Insurgent Group of Intemperance Talent) tampil memanaskan suasana. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat