kievskiy.org

Gerhana Bulan, Supermoon dan Bluemoon Terjadi Bersamaan di Akhir Januari

SUPERMOON tampak di langit Ujungberung, Kota Bandung, Minggu 3 Desember 2017. Supermoon pertama yang terjadi tahun 2017 tersebut lebih terang 30 persen dari biasanya saat bulan berjarak 357.000 km  dari bumi.*
SUPERMOON tampak di langit Ujungberung, Kota Bandung, Minggu 3 Desember 2017. Supermoon pertama yang terjadi tahun 2017 tersebut lebih terang 30 persen dari biasanya saat bulan berjarak 357.000 km dari bumi.*

JADILAH saksi peristiwa alam yang langka ini. Peristiwa alam ini terakhir diamati pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun yang lalu.

Gerhana bulan total akan berlangsung pada 31 Januari 2018. Berbeda dengan gerhana bulan lainnya, gerhana bulan kali ini cukup langka karena gerhana ini terjadi saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon. Fenomena supermoon terjadi ketika saat purnama Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi sehingga ukuran Bulan ini menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada biasanya. Blue moon adalah Bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender. 

Ketiga fenomena yang terjadi pada saat bersamaan, yaitu blue moon, supermoon, dan gerhana bulan adalah peristiwa yang cukup langka terjadinya. Hal ini disebabkan, peristiwa ini terakhir diamati pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun yang lalu.

Gerhana bulan terjadi ketika saat bulan purnama bumi menutupi bulan sehingga bulan tertutupi oleh bayangan bumi. Orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk elips sehingga jarak bumi dengan bulan selalu berubah. Dan saat bulan berada di titik terdekat (perigee) dengan bumi bertepatan dengan bulan purnama terjadilah supermoon

Sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PR dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fenomena yang berlangsung pada tanggal 31 Januari 2018 diawali dengan gerhana sebagian. Kemudian diikuti dengan gerhana total, gerhana persial lagi. Dan bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan bumi.

Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya bisa diamati di daerah yang sangat terbatas, gerhana bulan ini bisa diamati dari sebagian besar permukaan bumi, yaitu dari daerah Amerika Utara, Samudera Pasifik, Siberia Timur dan Asia. Namun, gerhana ini tidak akan kelihatan dari sebagian besar Amerika Selatan dan Afrika.  

Proses gerhana bulan ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap gerhana parsial, gerhana total, dan gerhana parsial. Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam. Untuk para pengamat di daerah Indonesia waktu Indonesia bagian barat tahap-tahap gerhana bulan ini bisa dilihat di tabel berikut,

Jangan lewatkan peristiwa alam langka supermoon, blue moon, dan gerhana total kali ini. Smeoga peristiwa alam ini akan membuka tahun 2018 menjadi lebih baik.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat