kievskiy.org

Kelezatan Cumi yang Membumi

SEPERTI jenis protein hewani lain yang bergizi tinggi, ada banyak cara menikmati seporsi cumi yang lezat. Hampir setiap daerah, bahkan punya beraneka cara untuk mengolah makanan yang satu ini. Meskipun, ba­nyak pula yang terlihat (dan terasa) beririsan satu sama lain. 

Di Bandung, variasi olahan cumi itu dapat dengan mudah ditemui. Jika tak ingin ribet, tinggal datang ke warung, restoran, atau tempat makan yang secara khusus menjajakan seafood. Akan te­ta­pi, tak semua tempat bersantap itu menjanjikan cita rasa olahan cu­mi yang mantap, terutama lantaran tingkat kesulitan dalam pengolahannya. 

Untuk mendapatkan tekstur kenyal yang pas dari daging dan tentakel cumi, ada tata cara memasak yang harus dilakukan. Belum lagi, untuk menghilangkan aroma amis dari kantong tinta hitam yang dimiliki. Tak semua orang berhasil melakukannya.  Mendatangi Tjendana Bistro di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, kesulitan pengolahan itu agaknya bisa ditepikan. Hal itu te­rasa saat lidah mencicip beberapa menu olahan cumi yang begitu berkesan. 

Meski tak mengkhususkan diri sebagai restoran seafood, Tjendana Bistro serius menentukan dan mengolah menu-menu seafood yang dihadirkan. Salah satunya terlihat pada barisan menu cumi. Ada enam varian menu olahan cumi yang ditawarkan. Pilihan santap pertama kami jatuh pada grill jumbo sotong yang sering di­bicarakan orang. 

Saat pesanan datang, dua cumi bakar yang tersaji menggoda di atas piring putih beralas daun. Disebut menggoda karena cumi ba­kar yang sudah dihilangkan bagian tentakelnya itu memiliki tampilan menggiurkan, mengilat dan montok. Bagian tubuh cumi yang tampak "berisi", dipotong menjadi lima atau enam bagian. Di dalamnya ada telur cumi yang penuh. Ah, ba­yangkan ketika disantap!

Bersama cumi bakar, ada mangga muda yang dipotong memanjang. Untuk menyempurnakan rasa, ada sambal kacang yang dira­cik bersama cabai dan tomat. Sambal ini enak dicocol baik bersama irisan mangga, cumi bakar, atau keduanya.  Cumi bakar yang punya cita rasa manis dan gurih, berpadu dengan rasa mangga yang asam dan segar. Tambahkan lagi dengan sambal yang pedas dan segar, tinggal katakan, rasa apa lagi yang mau dicari? Semua berpadu dalam takaran yang pas. 

"Cara penyajiannya itu ala Thailand. Karena orang-orang Thailand itu kan suka banget makan seafood dan mangga, jadi kami sa­tukan sebagai kreasi fusi yang juga menyesuaikan rasa dengan lidah orang Indonesia," ucap pemilik Tjendana Bistro Evy Budiman, Kamis 19 April 2018. 

Disebutkan Evy, menu grilled jumbo sotong adalah menu olahan cumi yang paling dijagokan oleh Tjendana Bistro, sejak tempat ini berdiri empat tahun silam. Sebelum dibakar, cumi terlebih dahulu dimarinasi dengan racikan bumbu dan saus. Cumi kemudian diba­kar dalam keadaan utuh beserta telur cumi di bagian dalam. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat