SAJIAN ayam geprek lumrah ditemui di banyak lokasi dan wilayah saat ini. Menu ini terdiri dari ayam goreng berbalut tepung, ditumbuk dengan cabai rawit mantap dinikmati bersama nasi panas. Kini, kreasi geprek juga merambah sajian sosis.
Seperti yang dicoba Winardi, pemilik Winner Resto Sosis di Jalan Setrasari Raya Kota Bandung. Ia menjajal kreasi sosis krispi untuk dinikmati dengan nasi.
Wartawan Pikiran Rakyat berkesempatan mencicipi sosis geprek pada Rabu, 6 Maret 2019. Sepintas, dari tampilan dan rasa, memang seperti kita memakan ayam geprek. Namun, untuk tekstur daging lebih lembut dan menyerbak rasa rempah saat dikunyah. "Kami mengandalkan sambal khas Sunda, yaitu sambal goang untuk gepreknya," kata Winardi di restorannya.
Varian lainnya nasi sosis sambal matah juga mengandalkan sosis berbalut tepung. Sambal matah mengadaptasi resep yang umum dipakai. Seperti irisan bawang merah, bawang putih, serai, cabai rawit disiram minyak panas.
Lau ada juga menu sosis geprek teriyaki. Tak ubahnya sajian sosis yang disiram saus teriyaki. Winardi mencoba mengadaptasi bumbu rempah ala masakan Jepang dan memadukannya dengan sosis tepung.
Dia berkata, munculnya menu-menu baru ini untuk menjawab kebutuhan konsumen milenial. Seperti diketahui, sosis Winner melegenda sejak 1984 dipasarkan melalui food truck di Dago. "Kita lihat ayam geprek 'kan luar biasa persaingannya. Bisa ditemukan 300 meter sekali. Tapi kami resto serba sosis, majunya dari sosis makanya kami menawarkan yang beda, sosis geprek," ucapnya.
Kreasi sosis tepung aneka topping ini dibanderol Rp 20.000 dengan promo beli satu dapat satu jika membeli dengan layanan ojek online. Terdapat juga berbagai menu legenda seperti hot dog, pizza, dan burger berbahan sosis homemade. Serta menu best seller bauem bratwurst Rp 44.500 per porsinya.***