UBI memang termasuk salah satu bahan makanan yang sudah lama dikenal secara turun-temurun. Ada ubi kuning, ubi ungu, dan ubi cilembu yang khas di Jawa Barat.
Biasanya, ubi dikukus atau digoreng dan kemudian langsung disantap begitu saja. Rasanya memang sudah nikmat karena rasa manis alaminya. Menyantap begitu saja, rasanya sudah nikmat!
Sekarang ini, kreasi baru pun bermunculan dengan tampilan yang sangat berbeda dengan bentuk alami ubi. Bahkan, seringkali membuat kita bertanya-tanya, ini dari ubi? Ketika mencobanya, cita rasa ubi tidak hilang tapi juga berkesan unik karena tekstur tampilan yang sama sekali berbeda.
Seperti ubi ungu yang diolah menjadi adonan roti di Lips Eatery, Komplek Taman Kopo Indah 1 Blok B Kavling F. Ubi ungu ada yang "menjelma" menjadi bun atau roti untuk burger, roti untuk hotdog, ataupun roti manis biasa dengan aneka jenis isiannya.
Di lihat dari tampilan luarnya, memang mulanya tidak kelihatan bila ubi ungu menjadi bahan utama untuk membuat rotinya. Tetapi ketika dilihat bagian dalamnya, warna ungu merona tampak menggoda selera!
Bukan hanya warnanya, rasa manis alami ubi tetap terasa dalam setiap gigitannya. Tekstur roti pun lembut sehingga mengingatkan pada sensasi kelembutan ubi. Namun memang, roti terasa menjadi lebih pekat dan padat karena dominasi ubi dibandingkan tepung sebagai bahan perekatnya.
Ubi ungu menjadi sumber karbohidrat yang lebih sehat
Menurut Eric dan Melinda yang mendirikan Lips Eatery di TKI 1 sejak Agustus 2017, penggunaan ubi ungu sebagai bahan utama roti sesuai dengan konsep makanan sehat yang disajikan di sana. Bukan hanya tanpa MSG dan pengawet, tapi roti pun diolah sendiri seperti juga bahan lainnya, misalnya patty burger yang diracik sendiri.
"Ubi ungu memang sempat menjadi tren dan masih banyak disukai sampai sekarang. Ubi ini bagus sebagai pengganti karbohidrat yang bisa menontrol gula darah dan kaya serat. Jadi, kami mengolah roti dengan campuran ubi yang lebih dominan dibandingkan tepung, jadi rasa dan aroma ubi masih terasa," ucap Eric.