PADA 21 Maret 2019 mendatang, sekitar lima ribu lebih restoran dari lima benua akan menyajikan kuliner special Prancis secara serentak, dalam ajang Festival Internasional Gastronomi Perancis Good France. Di Bandung, ada 15 restoran yang turut serta dalam perayaan gastronomi tersebut.
Sejumlah restoran yang berpartisipasi antara lain Damai Restaurant InterContinental, Kiputih Satu, Porto Bistreau, The 18th Restaurant and Lounge, Green and Beans, Apero Coffee Shop, Lou Lou Patisserie, Armor Yogurt Table d’Hôtes , Mom’s Artisan Bakery, dan Belle Vue Elevate.
"Good France sebagai selebrasi makanan warisan dunia. Acaranya dirayakan di restoran masing-masing. Ada yang punya menu Prancis permanen, ada yang memang secara occasional membuat menu itu,” kata Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi Institute Francais Indonesia (IFI), Ricky Arnold. Ia ditemui di sela konferensi pers di The Peak Citiport, Kota Bandung, Senin, 18 Maret 2019.
Acara yang diinisiasi 2015 lalu ini berupaya merayakan vitalitas kuliner Prancis. Selain itu, menjadi sebuah penghubung nyata antara para chef di seluruh dunia.
Tahun ini, makan malam tersebut mengangkat tema hidangan khas daerah Provence dan masakan ramah lingkungan. Kota tersebut akan menjadi tujuan wisata gastronomi dunia pada 2019.
Gastronomi Prancis sendiri telah menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO. Baik secara teknik maupun keunggulan rasa, Prancis masih menjadi acuan semua koki di dunia.
Makanya, kata Ricky, festival ini ingin kembali mendekatkan makanan Prancis dengan masyarakat. “Padahal kita selama ini dekat dengan croissant, dan makanan Prancis lainnya, tapi belum aware dengan kekayaan kulinernya,” ucap dia.
Selain itu, supaya masyarakat tidak selalu beranggapan makanan Prancis hanya bisa dinikmati di tengah kemewahan. Faktanya, banyak makanan Prancis dengan harga terjangkau.
Partisipasi dari Indonesia melibatkan banyak restoran dan kafe di kota-kota besar. Seperti Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali hingga Manado.