kievskiy.org

Resital Pianis Klasik Asal Perancis Simon Grhaichy

SIMON Ghraichy.*/WINDY EKA PRAMUDYA/PR
SIMON Ghraichy.*/WINDY EKA PRAMUDYA/PR

 

KOMPOSISI Danzon No. 2 dari komposer asal Meksiko, Arturo Marquez membuka resital piano, Simon Ghraichy. Seharusnya, Simon menghadirkan 4 Afro-Cuban Dances dari Ernesto Lecuona, seperti yang tertulis pada program. Akan tetapi, sebagai pianis keturunan Meksiko dan Lebanon, Simon merasa perlu untuk menghadirkan karya Marquez.

Resital piano Simon digelar Minggu, 12 Mei 2019 di Ballroom Four Points by Sheraton Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung. Tampil selama hampir 60 menit, Simon yang berasal dari Prancis ini menggelar resital dalam rangka tur Asianya setelah merilis album berjudul 33, Februari 2019 lalu. Selain ke Bandung, dia juga akan menyambangi Bali, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Medan.

"Selamat malam semuanya. Terima kasih untuk bersamaku malam ini dan menjadi bagian tur Asiaku. Ini pertama kalinya aku ke Bandung, sungguh kota yang menyenangkan," kata Simon.

Di atas panggung, Simon adalah pianis yang ekspresif. Dia mematahkan asumsi kalau pertunjukan musik klasik terlihat kaku dan serius. Simon tampil dengan karakter dia yang lebih ngepop tanpa kehilangan ruh musik klasik yang dia usung.

Setelah Danzon No. 2, Simon melanjutkan aksinya Asturias karya Issac Albeniz. Di lagu ini, tempo permainan piano Simon lebih cepat. Jemarinya menari lincah di atas tuts. Kepalanya sesekali bergerak, dan membuat rambut keritingnya terkibas.

"Karya berikut yang akan aku mainkan adalah dari (Robert) Schumann. Menurutku, dia adalah komposer musik klasik yang gila. Aku merasa perlu untuk menampilkan karya dia malam ini," ungkap Simon.

Setelah cerita Simon, ratusan pasang telinga penonton dibuai dengan denting piano yang dinamis. Di sesi ini, Simon mengemas tiga komposisi, yakni Etudes in Variation Form in a Theme Based on the Symphony No. 7 Op. 92, berdasarkan karya Ludwig van Beethoven, Humoreske op. 20-Il, dan Hastig (Die innere stimme).

Sebagai musisi klasik, Simon tidak menutup diri untuk berkolaborasi dengan komposer dari berbagai genre. Di album 33, ada satu lagu yang dibuat Chilly Gonzales, seorang penulis musik pop.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat