SETIAP daerah di wilayah Kabupaten Pangandaran ternyata memiliki potensi pendukung wisata. Selain mengandalakn wisata alam, juga ada seni budaya. Sementara di Desa Batumalang Kecamatan Cimerak, memiliki makanan khas yang bernama nasi liwet jolem.
Nasi liwet jolem ini pada umumnya hampir sama dengan nasi liwet lainnya yang banyak ditemukan di daerah Jawa Barat. Kalau nasi liwet biasa dimasak dengan ditambahkan ikan asin seperti ikan peda, jambal atau teri. Beda denan nasi liwet jolem yang dimasak dengan ditambahkan jantung pisang.
Jantung pisang itulah yang membuat nasi liwet jolem punya cita rasa beda. Cuma bukan sembarang jantung pisang yang bisa dimasak dengan nasi liwet jolem. Pilihan jantung pisang itu hanya ada di Desa Batumalang. Dan resep itu sudah diturunkan sejak zaman nenek moyang.
Nasi liwet jolem tidak hanya dikenal masyarakat Pangandaran. Banyak juga warga luar kota yang penasaran dengan kelezatan nasi liwet jolem. Tidak heran jika ada wisatawan yang sengaja datang ke Pangandaran hanya untuk menjajal kuliner nasi liwet jolem.
Untuk mempertahankan tradisi leluhurnya, belum lama ini Pengurus Karang Taruna Sambat Desa Batumalang mengadakan lomba nasi liwet jolem. Kegiatan tersebut cukup semarak. Apalagi cara memasak nasi liwet jolem mempertahankan nilai tradisionalnya. Seperti dimasak menggunakan pembakaran kayu.
"Sengaja kami ingin mengangkat jenis kuliner tradisional khas yang hampir punah ini. Peserta juga diminta tidak menambahkan bahan masakan yang berasal dari daging. Jadi tambahaannya hanya sayuran dan ikan saja," ungkap kata Pengurus Karang Taruna Sambat Desa Batumalang, Ali Hasanudin.***
