kievskiy.org

Isyana Sarasvati Rilis Single Bernuansa Musik Klasik, Ragu Semesta

ISYANA Sarasvati.*/INSTAGRAM ISYANA SARASVATI
ISYANA Sarasvati.*/INSTAGRAM ISYANA SARASVATI

MENJELANG perilisan album ketiga, Isyana Sarasvati kembali hadir dengan single baru. Setelah Untuk Hati yang Terluka, kali ini Isyana menyapa lewat nomor Ragu Semesta yang dirilis bersama label Sony Music Indonesia. Lagu yang digarap Isyana bersama Kenan Loui ini tersaji dalam balutan musik orkestra yang megah.

"Lagu Ragu Semesta mengingatkan tentang kebesaran semesta yang tak terbantahkan. Seberapa pun kuatnya ikatan yang kita miliki pada suatu keadaan atau seseorang, kita hanya bisa berharap disatukan. Namun, bila ada keraguan semesta, maka itulah kata akhir," tutur Isyana lewat pos-el, Rabu, 16 Oktober 2019.

Isyana menyebutkan, lewat lagu Ragu Semesta, dia berpesan, jangan biarkan hidup kita terperangkat dalam kisah-kisah tak bermakna. Biarkan jalan hidup mengalir mengikuti takdirnya. Ikuti terus ke mana arus membawa. Yakinkan diri bila takdir dapat membuka jalan untuk disatukan, bahkan bila tidak di hari ini, mungkin di kehidupan yang akan datang. 

Untuk tembang Ragu Semesta, Isyana menggandeng Kenan Loui untuk mengerjakan aransemennya. Di tangan Kenan, Ragu Semesta hadir sangat berbeda jika dibandingkan dengan lagu Untuk Hati yang Terluka. Di single Untuk Hati yang Terluka, Isyana bekerja sama dengan Gerald Situmorang. 

"Aku dan Kenan memutuskan untuk mengemas lagu Ragu Semesta dalam balutan pure classical. Kalau di lagu Untuk Hati yang Terluka kan aransemennya bernuansa klasik tapi tetap terdengar modern, " ungkap Isyana yang telah merilis album Explore! (2015) dan Paradox (2017). 

Isyana menceritakan, Kenan Loui adalah sahabatnya sejak kecil. Mereka telah terlibat di berbagai ajang kompetisi electone di tingkat nasional dan internasional. Kenan bahkan pernah menjadi juara dunia Yamaha Electone Concours pada 2008. 

"Kenan adalah salah satu musisi sekaligus sahabat saya yang bisa saya percaya dan andalkan. Ia mampu menginterpretasikan apa yang ada di kepala saya," kata Isyana yang lahir Bandung, 2 Mei 1993. 

Isyana mengaku, kesuksesan single Untuk Hati yang Terluka di luar dugaan dia. Sejak merilis single tersebut September 2019, Isyana tidak menaruh ekspektasi tinggi.

"Semua lagu di album ketiga aku buat dengan jujur dan spontan. Aku senang ternyata apresiasinya positif. Aku berharap Ragu Semesta bisa mendapat respons baik dari para pencinta musik Indonesia," ujar pelantun Lembaran Buku itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat