PIKIRAN RAKYAT - Ribuan anak muda dari berbagai komunitas, memadati acara Bandung Sneaker Season 3.0. Selain untuk mencari sepatu, banyak dari mereka yang datang hanya untuk memanjakan diri untuk menjalankan hobinya.
Namun tujuan utama acara tersebut, ternyata amat mulia. BSS 3.0 ingin mengangkat kembali brand sepatu Cibaduyut yang sudah mulai tenggelam. Bahkan kini pun patung sepatu Cibaduyut sudah hilang.
Blogger sneaker, Isser James mengatakan, Kota Bandung ini identik dengan dua tempat istimewa dalam industri fesyen nya. Celana jins di Cihampelas, dan sepatu di Cibaduyut, namun sudah kini sudah mulai tidak diperhatikan.
"Di Cibaduyut ini banyak dari mereka adalah produsen sepatu, untuk urusan membuat sepatu memang mereka jagonya. Hanya saja untuk pemasarannya, mereka masih bingung, bahkan kebanyakan hanya jadi tempat pembuatan sepatu oleh brand-brand besar," kata Isser di acara BSS 3.0 di Trans Luxury Hotel, di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung pada Sabtu 23 April 2022.
Sehingga lanjut Isser BSS hadir membantu untuk proses pemasarannya. Termasuk dengan membuat video-video tentang produk-produk sepatu tersebut. "Bahkan kami tidak menghilangkan ciri Cibaduyutnya dengan selalu menghadirkan bahan kulit," katanya.
Sementara itu Perwakilan Penyelenggara BSS 3.0 dari Maks Promotor, Aga Wirasembada, mengatakan karena diadakan saat pandemi, BSS 3.0 kali ini hanya menargetkan 15.000 pengunjung selama tiga hari acara yang digelar dari Jumat 22 April-Minggu 24 April 2022.
"Hari pertama pengunjung mencapai 2.000-300 orang lah dan hari ini diprediksi dua kali lipat di angka 5.000. Target ini dianggap sedikit dibanding sebelum munculnya pandemi Covid-19," katanya.
