PIKIRAN RAKYAT - Antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan dan wisata pada libur Lebaran tahun 2022 ini terbilang luar biasa. Sejumlah tempat wisata, hotel, maupun restoran di Kabupaten Bandung dipadati oleh pengunjung, meski bayang-bayang pandemi Covid-19 masih belum sirna.
Site Manager Kawah Putih Dudung Suhaeri mengatakan, jumlah pengunjung mengalami peningkatan signifikan, bahkan jika dibandingkan dengan kondisi normal sebelum pandemi Covid-19. Pengunjung wana wisata yang dikelola Perhutani itu pun masih terus menunjukkan tren peningkatan.
"Berdasarkan jumlah kunjungan, saya lihat ada peningkatan sejak hari Lebaran sampai H+4, pada Kamis ini. Trennya juga naik terus, kemarin itu 7.000 orang, sekarang sudah 8.000-an, sebelumnya di 5.000 orang, lalu 6.000 orang," katanya, Kamis, 5 April 2022.
Baca Juga: Wisatawan Asal Majalaya Tewas Tenggelam di Kolam Renang Objek Wisata Puncak Darajat Garut
Menurut dia, angka tersebut menjadi rekor jumlah pengunjung Kawah Putih selama pandemi Covid-19, yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini. Dalam kondisi normal sebelum pandemi, jumlah wisatawan di Kawah Putih pada akhir pekan pun tak sampai 5.000 orang.
"Kalau saya lihat di data empiris pada 2019 sebagai pembandingnya, karena itu sebelum pandemi, memang naik (jumlah wisatawan) hari ini tuh. Saya lihat, memang kini banyak berkembang tempat wisata baru di sekitar sini juga, jadi ya ada magnet tambahan," katanya.
Meski begitu, dia menyatakan bahwa jumlah pengunjung tersebut masih relatif aman, karena daya muat (carrying capacity) Kawah Putih mencapai 10.000-an orang. Di sisi lain, pengunjung di area Kawah Putih itu juga berputar, karena ada pengunjung yang datang yang pergi.
"Tadi juga sempat ada crowded di parkiran atas, jadi kami lakukan penutupan untuk sementara waktu, kemudian setelah kepadatan terurai baru kami buka lagi. Kendaraan wisatawan memang sempat over load, tapi dari sisi jumlah orang yang datang tidak mencapai maksimal," katanya.