kievskiy.org

Batu Borobudur Semakin Aus karena Banyaknya Pengunjung, Disediakan Sandal Khusus

Candi Borobudur.
Candi Borobudur. /Pixabay/Sherra Triarosdiana

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan, pembatasan jumlah kunjungan wisatawan untuk naik ke bangunan Candi Borobodur, Magelang, sebanyak 1.200 orang per hari, adalah keniscayaan.

Hal itu menimbang beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan keausan batu yang sangat drastis di Borobudur karena kedatangan para pengunjung.

”Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis (batu) mengalami keausan,” ucap dia, dalam weekly press briefing seperti dilaporkan Antara, Senin 6 Juni 2022.

Penentuan jumlah maksimal pengunjung 1.200 orang per hari atau 400.00-500.000 per tahun, kata Sandiaga Uno, sesuai daya dukung wisata destinasi super prioritas (DSP) itu.

Untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur, juga disediakan sandal upanat yang khusus digunakan untuk menaiki destinasi itu agar membantu mengurangi keausan batu.

Baca Juga: Biksu Sri Pannyavaro: Rp750 Ribu untuk Naik Candi Borobudur Sangat Mahal, Rakyat Kecil Tak Akan Mampu

”Candi Borobudur adalah peradaban kita. Borobudur merupakan peninggalan dari heritage, kelestarian budaya kita, juga dari nenek moyang kita. Kita harus memastikan Borobudur ini destinasi yang ramah terhadap lingkungan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno menyampaikan informasi harga khusus bagi wisatawan yang hendak datang ke Borobudur. Kritik tentang harga yang dianggap mahal, akan dipertimbangkan oleh pemerintah.

”Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapat masukan begitu banyak dari netizen, para ahli, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, ahli budaya, tokoh-tokoh agama, serta tokohtokoh masyarakat,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat