kievskiy.org

Menjelaskan Siklus OCD untuk Pemahaman yang Lebih Baik Tentang Perilaku Mental

Ilustrasi kesehatan mental.
Ilustrasi kesehatan mental. /Pexels/Daniel Reche

PIKIRAN RAKYAT- Obsessive Compulsive Disorder atau disingkat OCD adalah bentuk masalah kesehatan mental yang membuat pengidapnya mempunyai pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol yang sifatnya berulang (obsesi) serta munculnya perilaku (paksaan) kompulsif.

Peneliti menggunakan model perilaku untuk lebih memahami dasar gangguan obsesif-kompulsif.

Mereka menunjukkan bahwa ketika parameter pembelajaran untuk penguatan sangat tidak seimbang, siklus antara obsesi dan kompulsi dapat diperkuat.

Pekerjaan ini dapat membantu meningkatkan perawatan kesehatan mental.

Baca Juga: Aliando Syarief Mengidap OCD, Kenali Gejala hingga Dampaknya

Para ilmuwan dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Advanced Telecommunications Research Institute internasional, dan Tamagawa University telah menunjukkan bahwa gangguan obsesif-kompulsif (OCD) dapat dipahami sebagai hasil pembelajaran yang tidak seimbang antara penguatan dan hukuman.

Berdasarkan uji empiris model teoretis mereka, mereka menunjukkan bahwa asimetri dalam perhitungan otak yang menghubungkan hasil saat ini dengan tindakan masa lalu dapat menyebabkan perilaku yang tidak teratur.

Secara khusus, ini bisa terjadi ketika sinyal jejak memori untuk tindakan masa lalu meluruh secara berbeda untuk hasil yang baik dan buruk.

Dalam hal ini, "baik" berarti hasilnya lebih baik dari yang diharapkan, dan "buruk" berarti lebih buruk dari yang diharapkan. Karya ini membantu menjelaskan bagaimana OCD berkembang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat