PIKIRAN RAKYAT- Seringkali orang tua selalu mengedepankan prinsipnya agar diikuti oleh sang buah hati tanpa mendengar terlebih dahulu isi hati anaknya.
Seto Mulyadi seorang Psikolog dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengatakan bahwa orang tua bisa menjadi sahabat bagi anaknya.
Dengan mengutamakan diskusi bukan memberikan intruksi semata. Kenali karakter anak juga emosionalnya agar tahu hal apa yang harus kita beri padanya.
"Jadilah teman anak, bukan komandan yang cuma kasih instruksi," kata Seto Mulyadi atau Kak Seto.
Baca Juga: Orangtua Jangan Abai, Ini 4 Kiat Cegah Penyakit Jantung pada Anak
Bahkan Kak Seto mengusulkan agar orang tua dapat membuat jadwal tertentu untuk bisa berkomunikasi dan mendiskusikan banyak hal.
Hal itu dapat dilakukan saat-saat tertentu seperti makan bersama, menonton bersama atau saat waktu senggang.
Ajak anak untuk berdiskusi mengenai masalah apapun agar terwujudnya kesepakatan serta hubungan yang harmonis dalam keluarga dan membuat terasa nyaman bagi buah hati.
"Dengarkan suara anak, dengarkan kritik anak kepada orangtua. Orangtua juga jangan sering berantem di depan anak," kata Kak Seto.