kievskiy.org

Hati-Hati Bullying Berkedok Candaan, Nomor Tiga Sering Dianggap Lumrah

Ilustrasi bullying.
Ilustrasi bullying. /Pixabay/azmeyart-design Pixabay

PIKIRAN RAKYAT Bullying atau perundungan merupakan manifestasi dari konsep diri yang negatif. Pelaku tersebut biasanya ingin dihormati, namun merasa tidak memiliki kompetensi atau kelebihan, sehingga melakukan intimidasi terhadap orang lain, baik fisik maupun emosional.

Bullying tentu berbeda dengan candaan. Pasalnya, bullying menimbulkan rasa tidak nyaman, mengganggu, merendahkan, menghina, hingga memojokan satu orang hanya untuk kesenangan atau memuaskan satu pihak saja. Bahkan suka dilakukan berulang kali kepada orang yang sama.

Zaman sekarang, bullying bisa tersembunyi dalam bentuk candaan. Tak hanya secara verbal saja namun kadang dilakukan secara non-verbal, seperti melalui tulisan di sebuah komentar.

Baca Juga: Titah Jokowi Soal BLT BBM, Sampaikan Hal Ini ke Jajaran Menteri

Berikut bullying berkedok candaan-candaan atau jokes, kamu pun berhak tersinggung loh. Apa saja?

1. Menyinggung SARA

Orang atau mungkin kita sendiri pernah melakukan tanpa sengaja menyinggung orang dan menyangkut pautkan dengan unsur SARA. Misalkan kalimat seperti "Pantesan pelit, cina sih."

Kalimat tersebut mungkin terdengar sepele, namun harus berhati-hati, sebab hal yang menyangkut suku, ras, agama, dan antargolongan menjadi isu sensitif sejak dulu.'

Baca Juga: Takut Nikah? Bisa Jadi Kamu Mengidap Gamophobia, Simak Penjelasannya

2. Menghina Fisik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat