PIKIRAN RAKYAT - Kewalahan saat bekerja dan memenuhi ekspektasi berkepanjangan menjadi salah satu penyebab burn out.
Burn out adalah kelelahan emosional, mental, dan fisik yang disebabkan karena stres yang berat serta berkepanjangan. Burnout juga membuat kehilangan motivasi dalam bekerja kendati sebelumnya menyukai pekerjaan itu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan secara resmi memasukkan burnout syndrome (BOS) atau sindrom burn out sebagai fenomena okupasi.
WHO menyebutkan burn out adalah fenomena kelelahan mental emosional dalam bekerja yang telah diklasifikasikan sebagai sindrom kronis yang berkepanjangan.
Psikolog Novi Yulianty M.Psi mengatakan tekanan atau perubahan yang dialami akan membuat bingung seseorang ketika mengalami burn out. Ia menjelaskan seseorang bisa saja mengalami stress dan burn out.
"Perubahan yang paling kentara itu adalah fisik. Kenapa yang tadinya jarang sakit lambung tapi sekarang malah naik asam lambung atau mengalami perubahan pola makan," kata Novi dalam acara bertajuk "Tidur banyak namun tetap merasa lelah? Kenali ciri-ciri burn out?" yang diselenggarakan oleh SehatQ, di Kota Bandung, Kamis, 29 September 2022.
Novi menambahkan perubahan ketika seseorang mengalami stress yakni tidur kebanyakan ataupun makan kebanyakan. Ini juga bisa berlangsung secara berkepanjangan.
Stress berkepanjangan bisa menjadi burnout