PIKIRAN RAKYAT - Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) biasanya sulit untuk bisa pulih seperti sedia kala.
Trauma, takut, malu dengan dirinya sendiri, menjadi hal yang harus dijalani mereka sehari-hari. Bahkan terkadang korban KDRT merasa mereka pantas mendapatkan kekerasan tersebut, meskipun tentu saja tidak ada satupun orang yang pantas untuk dikasari.
Lalu bagaimana cara agar para korban KDRT bisa perlahan-lahan pulih dari bayang-bayang KDRT?
Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum dari psychcentral 7 langkah untuk pulih dari KDRT.
Baca Juga: Kontroversi Rizky Billar: Dituduh Jadi Simpanan Waria hingga Dugaan Selingkuh dari Lesti Kejora
1. Keselamatan Nomor 1
Proses penyembuhan dimulai ketika korban KDRT akhirnya pergi jauh dari pelakunya. Sayangnya, langkah ini bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mempersiapkan hal ini sebelum bisa direalisasikan.
Keselamatan disini maksudnya adalah korban KDRT berada jauh dari pelaku kekerasan dan bisa tidur nyaman tanpa ketakutan.
2. Lingkungan yang Stabil