kievskiy.org

7 Langkah Meringankan Trauma Akhibat KDRT

Ilustrasi KDRT suami pada istri.
Ilustrasi KDRT suami pada istri. /Pixabay.com/superlux91 Pixabay.com/superlux91

PIKIRAN RAKYAT - Korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) biasanya sulit untuk bisa pulih seperti sedia kala.

Trauma, takut, malu dengan dirinya sendiri, menjadi hal yang harus dijalani mereka sehari-hari. Bahkan terkadang korban KDRT merasa mereka pantas mendapatkan kekerasan tersebut, meskipun tentu saja tidak ada satupun orang yang pantas untuk dikasari.

Lalu bagaimana cara agar para korban KDRT bisa perlahan-lahan pulih dari bayang-bayang KDRT?

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum dari psychcentral 7 langkah untuk pulih dari KDRT.

Baca Juga: Kontroversi Rizky Billar: Dituduh Jadi Simpanan Waria hingga Dugaan Selingkuh dari Lesti Kejora

1. Keselamatan Nomor 1

Proses penyembuhan dimulai ketika korban KDRT akhirnya pergi jauh dari pelakunya. Sayangnya, langkah ini bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mempersiapkan hal ini sebelum bisa direalisasikan.

Keselamatan disini maksudnya adalah korban KDRT berada jauh dari pelaku kekerasan dan bisa tidur nyaman tanpa ketakutan.

2. Lingkungan yang Stabil

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat