kievskiy.org

Geger Penculikan Anak di Jakpus, Psikolog Beberkan Tips Pembiasaan Diri untuk Mencegahnya

Ilustrasi penculikan anak, simak tips dari psikolog untuk mencegahnya.
Ilustrasi penculikan anak, simak tips dari psikolog untuk mencegahnya. /Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Munculnya kasus penculikan anak yang terjadi selama 26 hari di Jakarta Pusat telah mengejutkan publik. Salah satunya psikolog Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi, yang bersedia menjelaskan tips pembiasaan diri pada anak.

Sang psikolog menerangkan bahwa pembiasaan diri pada anak dapat berwujud dua hal yakni meminta izin atau memberitahu saat melakukan sesuatu hal.

Dalam hal ini, seorang anak harus diajarkan meminta izin saat mau pergi atau melakukan suatu hal termasuk sol makanan yang masuk ke dalam mulutnya.

Dengan melakukan pembiasaan diri itu, anak akan mengembangkan kebiasaan baik yang dapat bermanfaat ke depannya.

Baca Juga: Korban Penculikan di Jakarta Pusat Alami Kekerasan Fisik, Polisi: Diduga MA Ditendang

"Kita bilang (ke anak), kalau melakukan apa-apa, harus minta izin dulu. Tidak boleh semaunya, harus izin ke orang tua," ujar Dr. Rose memaparkan penjelasan.

Diklaim Dr. Rose, edukasi pembiasaan diri salah satunya bermanfaat untuk mencegah terjadi penculikan hingga kejahatan lain pada anak. Ia menilai, pembiasaan diri meminta izin yang ditanamkan sejak usia dini dapat dimengerti oleh anak seiringnya waktu berjalan.

Selain itu, Dr. Rose meminta orang tua agar selalu mengawasi anak saat sedang berada di luar rumah terlebih dalam suatu tempat penuh keramaian. Ditekankan Dr. Rose, orang tua yang mengawasi adalah yang selalu ingat menggenggam anak-anak saat berada di keramaian.

Bahkan, saat seorang anak hendak melihat toko kesukaan, sebaiknya lebih dahulu meminta izin pada orang tuanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat